Agar Hidup Tidak Lemah

Agar Hidup Tidak Lemah

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Seseorang memasuki pagi hari dengan keadaan sumpek, badan sakit , jenuh, dan lelah.Maka apa nasehat anda pada orang ini, semoga Allah memberikan taufik pada Anda?

Jawaban dari Asy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al Wushobi hafidzahullah:

Kunasehati dia agar dia mengamalkan sabda Nabi alaihish sholatu wasallam: ( Ya Allah, berkatilah ummatku di awal pagi mereka) . Maka dari itu, janganlah tidur selesai sholat shubuh.Dan jika dia ingin tetap tidur pagi, hendaknya dia lakukan setelah matahari terbit.

Cobalah kau berupaya keras di waktu antara shubuh dan terbitnya matahari yang mungkin cuma sekitar satu jam saja.Berusahalah agar kau tidak tidur padanya.Tidur di waktu itu membuat badan sakit serta rasa malas dan loyo akan mendatangimu.Dan ini juga membuatmu terlewat dari doa nabawiyyah yang berbarokah ini;(Ya Allah,berkatilah ummatku pada awal pagi mereka).Hadits tentang ini datang dari banyak shohabat sampai – sampai kukumpulkan hadits – haditsnya di buku catatan yang berbeda – beda.

Menjauhi tidur di waktu ini bisa membantumu untuk selalu semangat dan tampil prima.Dan kau , insya Allah, bisa berbuat sesuatu yang bisa membuatmu semangat dan tampil prima setiap hari sepanjang hidupmu di waktu yang berbarokah ini.Kau bisa membaca Al Quran atau berdoa atau beristighfar. Atau kau mungkin bisa melakukan aktivitas duniawi.Kau gunakan untuk menyapu, untuk bersih – bersih, atau meninggikan balkon rumahmu dari sini ke sini misalnya.Atau kau buat untuk angkat – angkat batu-batu besar, atau batu – batu kecil, atau tanah.Yang penting kau tidak tidur di waktu setelah subuh ini.

Dan jika matahari sudah terbit, semoga Allah memberimu kebaikan jika kau mau menunaikan shalat 4 rakaat yakni 2 rakaat salam, 2 rakaat salam.Ini sebagaimana Allah berfirman dalam hadits qudsi yang artinya:”Hai anak Adam, shalatlah untukKu 4 rakaat di awal siangmu niscaya Aku akan mencukupimu di akhirnya.” Maka hal ini bisa membantumu.

Mungkin ada yang tanya, kenapa anda tidak menyinggung pada nasihatmu tentang sholat shubuh berjamaah? Aku katakan,nasihatku ini kusampaikan dengan anggapan bahwa si penanya termasuk orang yang mengerjakan sholat Shubuh berjamaah.Kalau dia tidak sholat Shubuh berjamaah, maka ketahuilah bahwa sholat shubuh berjamaah memberikan pengaruh untuk permulaan yang kuat pada segenap amalan harian.Bahkan kunasehatkan agar dia bangun pada adzan yang pertama,ini lebih baik.Wallahi lebih baik bagi dunia dan akhiratmu jika kau bangun sebelum adzan kedua (adzan Shubuh,pent).Walaupun cuma sejarak setengah jam saja.

Lalu kamu ambil wudhu kemudian sholat witir dengan sejumlah rakaat yang dimudahkan Allah bagimu, entah satu rakaat, tiga rakaat, atau lima, atau berapapun.Kemudian engkau perbanyak istighfar, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:

وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

“Dan orang – orang yang istighfar di waktu waktu sahur.” QS Ali Imran 17

Dan firman-Nya :

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan mereka beristighfar di waktu – waktu sahur.” QS Adz Dzariyat 18

Maka manfaatkan sisa waktu sebelum shubuh untuk istighfar sampai adzan Shubuh bekumandang.Maka kau bisa berdzikir pagi dengan sempurna, lalu sholat sunnah fajr.Kemudian insya Allah kau bisa mendapat shaf yang pertama di masjid atas seijin Allah.Dan kau bisa berjamaah shubuh dengan orang banyak.Sesudah itu kau bisa membaca dzikir dzikir stelah sholat.

Jangan tidur dulu sampai kamu melakukan sholat isyroq setelah terbitnya matahari.Sangat penting bagimu membaca doa Allahumma inni audzubika minal ‘ajzi wal kasali;( Ya Allah aku berlindung kepadamu dari sifat lemah dan malas.) Perbanyak dan ulang – ulangi doa ini.Atas seijin Allah niscaya kau dapati doamu akan dikabulkan.Kau akan memperoleh semangat hidup yang kau inginkan.

Aku meminta pada Allah agar memberikan taufik bagi kita dan seluruh kaum muslimin pada perkara yang Dia cintai dan ridhoi.

olamayemen.com/index.php?article_id=9836

alih bahasa oleh Abu Mas’ud Surabaya

WA Kajian Darul Arqom (تعليم دار الأرقم)

WA Forum Salafiyyah Surabaya