Berhati-hatilah dari bergaul dengan ahlul bid’ah

Berhati-hatilah dari bergaul dengan ahlul bid’ah

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Nasehat ke-15
Tidak Duduk bersama Ahlu Bid’ah dan Pengikut Hawa Nafsu

Masalah ini sangat jelas, maka dari itu menjauhlah kamu dari duduk bersama ahlul bid’ah dan hizbiyyun. Ada sebuah kitab yang berjudul Ijma’ul Ulama’ ‘ala Hajri Ahli Al Bida’ wal Ahwa, sebuah kitab yang sangat bagus. Penulisnya mengumpulkan 20 ucapan ulama Islam dan dinukilkan ijma’ Ulama serta ijma’ Ahlus Sunnah wal Jama’ah tentang tidak bolehnya duduk bersama ahlu bid’ah.

Ketika kamu menjauhkan diri dari duduk bersama ahlu bid’ah berarti kamu telah menjaga dirimu dari bala’, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
ÇáÑÌá Úáì Ïíä Îáíáå ÝáíäÙÑ ÃÍÏßã ãä íÎÇáá (ÑæÇå ÃÈæ ÏæÏ æÇáÊÑãÐì Úä ÃÈì åÑíÑÉ ÈÅÓäÇÏ ÍÓä)

Artinya: “Seseorang sesuai dengan agama temannya, maka hendaknya salah seorang kalian memeriksa siapa yang dia jadikan sebagai temannya.”(HR Abu Daud dan At Turmudzi dari Abu Hurairah dengan sanad yang hasan)

Allah Ta’ala berfirman:
æóÇÕúÈöÑú äóÝúÓóßó ãóÚó ÇáøóÐöíäó íóÏúÚõæäó ÑóÈøóåõãú ÈöÇáúÛóÏóÇÉö æóÇáúÚóÔöíøö íõÑöíÏõæäó æóÌúåóåõ æóáÇó ÊóÚúÏõ ÚóíúäóÇßó Úóäúåõãú ÊõÑöíÏõ ÒöíäóÉó ÇáúÍóíóÇÉö ÇáÏøõäúíóÇ æóáÇó ÊõØöÚú ãóäú ÃóÛúÝóáúäóÇ ÞóáúÈóåõ Úóäú ÐößúÑöäóÇ æóÇÊøóÈóÚó åóæóÇåõ æóßóÇäó ÃóãúÑõåõ ÝõÑõØðÇ ﴿٢۸﴾ [ÇáßåÝ: ٢۸]

Artinya:” [28] Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. [QS Al Kahfi: 28]

(Dikutip dari 20 Mutiara Indah Bagi Penuntut Ilmu dan Da’I Ilallah” hal 98-99, judul asli ‘Isyrun Nashiha li Tholibil ‘Ilmi wa Da’i Ilallah, penulis Syaikh Abdul Wahhab Al Wushaby al Abdali al Yamani dan Syaikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i rahimahullah. Diterjemahkan al Ustadz Abu Usamah Abdurahman al Lomboki. Diterbitkan oleh Pustaka al Atsary Kp Cikalagan RT 10/02. Cileungsi Bogor)