BEBERAPA WASIAT NABI SAAT SAKIT SEBELUM MENINGGAL DUNIA

BEBERAPA WASIAT NABI SAAT SAKIT SEBELUM MENINGGAL DUNIA

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Di tulis Oleh al Ustadz Abu Utsman Kharisman

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا (رواه البخاري ومسلم)

Dari Aisyah radhiyallahu anha dari Nabi shollallahu alaihi wasallam beliau berkata saat sakit yang menyebabkan kematian beliau: Laknat Allah bagi Yahudi dan Nashara yang menjadikan kuburan para Nabinya sebagai masjid (H.R al-Bukhari dan Muslim)

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِثَلَاثَةِ أَيَّامٍ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ (رواه مسلم)

Dari Jabir bin Abdillah al-Anshariy –radhiyallahu anhuma- beliau berkata: Saya mendengar Rasulullah shollallahu alaihi wasallam 3 hari sebelum meninggal dunia menyatakan: Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali dia berbaik sangka kepada Allah Azza Wa Jalla (H.R Muslim)

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَمَا زَالَ يَقُولُهَا حَتَّى مَا يَفِيضُ بِهَا لِسَانُهُ (رواه ابن ماجه وصححه الألباني)

Dari Ummu Salamah –radhiyallahu anha- bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mengucapkan pada saat sakit yang menyebabkan kematiannya: Sholat…dan (jagalah) budak sahaya kalian. Terus beliau ucapkan itu hingga lisan beliau tidak bisa lagi mengucapkannya dengan fasih (H.R Ibnu Majah, dishahihkan al-Albaniy)

Sedangkan kisah Nabi menyatakan : Ummati…ummati…saat beliau masih hidup di dunia, adalah saat beliau membaca ayat tentang adzab, dan mengkhawatirkan adzab bagi umatnya, kemudian beliau menangis. Hal itu tidak terkait dengan masa-masa menjelang beliau meninggal dunia. Wallaahu A’lam.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا قَوْلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي إِبْرَاهِيمَ { رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنْ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي } الْآيَةَ وَقَالَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام { إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ } فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ أُمَّتِي أُمَّتِي وَبَكَى فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ إِلَى مُحَمَّدٍ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ فَسَلْهُ مَا يُبْكِيكَ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَسَأَلَهُ فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا قَالَ وَهُوَ أَعْلَمُ فَقَالَ اللَّهُ يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ إِلَى مُحَمَّدٍ فَقُلْ إِنَّا سَنُرْضِيكَ فِي أُمَّتِكَ وَلَا نَسُوءُك

Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-Ash radhiyallahu anhu bahwa Nabi shollallahu alaihi wasallam membaca firman Allah Azza Wa Jalla tentang Ibrohim :

رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنْ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي

Wahai Tuhanku, sesungguhnya mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia. Barangsiapa yang mengikutiku sesungguhnya ia termasuk (golongan)ku (Q.S Ibrohim : 36)

dan Isa ‘alaihissalaam berkata:

إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Jika Engkau mengadzab mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hambaMu. Dan jika Engkau ampuni mereka, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Hikmah (Q.S al-Maaidah: 118)

Kemudian Nabi mengangkat kedua tangannya dan berdoa Ya Allah, umatku…umatku…kemudian beliau menangis. Allah berfirman : Wahai Jibril pergilah ke Muhammad –dan Tuhanmu Maha Mengetahui- dan tanyakan kepadanya mengapa dia menangis. Kemudian Jibril alaihissalaam mendatangi Nabi dan bertanya kepada beliau, lalu beliau mengkhabarkan kepada Jibril. Kemudian Allah berfirman kepada Jibril: Wahai Jibril pergilah ke Muhammad dan katakan bahwa Kami akan membuatmu ridha terhadap umatmu dan tidak akan berbuat buruk terhadapmu (H.R Muslim)