PENJELASAN SYARHUSSUNNAH LIL MUZANI (BAG 23)

PENJELASAN SYARHUSSUNNAH LIL MUZANI (BAG 23)

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman

AQIDAH PARA ULAMA SALAF

 

Al-Muzani rahimahullah menyatakan:

هذِهِ مَقَالاَتٌ وَأَفْعَالٌ اجْتَمَعَ عَلَيْهَا الْمَاضُوْنَ اْلأَوَّلُوْنَ مِنْ أَئِمَّةِ الْهُدَى وَبِتَوْفِيْقِ اللهِ اعْتَصَمَ بِهَا التَّابِعُوْنَ قُدْوَةً وَرِضًى وَجَانَبُوا التَّكَلُّفَ فِيْمَا كُفُّوْا فَسُدِّدُوْا بِعَوْنِ اللهِ وَوُفِّقُوْا لَمْ يَرْغَبُوْا عَنِ اْلاِتِّبَاعِ فَيُقَصِّرُوْا وَلَمْ يُجَاوِزُوْهُ تَزَيُّدًا فَيَعْتَدُوا فَنَحْنُ بِاللهِ وَاثِقُوْنَ وَعَلَيْهِ مُتَوَكِّلُوْنَ وَإِلَيْهِ فِي اتِّباَعِ آثَارِهِمْ رَاغِبُوْنَ

Ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan ini telah disepakati sejak dulu kala di masa awal para pemimpin (agama) yang berada di atas petunjuk Allah. Orang-orang (setelahnya) mengikutinya sebagai teladan dan meridhainya. Mereka meninggalkan sikap memberatkan diri terhadap apa yang tidak dikerjakan (para Sahabat Nabi) sehingga mereka dikokohkan dan diberi taufiq dengan pertolongan Allah. Mereka tidaklah membenci sikap ittiba’ (mengikuti Sunnah Nabi dan para Sahabatnya). Mereka tidaklah mengurangi dan tidak menambah. Kepada Allahlah kami percaya, dan hanya kepadaNya kami bertawakkal. Dan kepadaNyalah kami berharap dalam mengikuti jejak (kehidupan) mereka (para Ulama’ Salaf)

 

PENJELASAN:

Al-Imam al-Muzani menjelaskan bahwa akidah yang telah beliau paparkan sebelumnya bukanlah akidah pribadi beliau semata, namun itu adalah akidah yang diambil dari para Ulama’ Salaf sebelumnya sejak Nabi dan para Sahabatnya. Mereka bersikap ittiba’ (mengikuti Sunnah Nabi) dengan tidak menambah dan mengurangi, serta tidak bersikap takalluf (memberat-beratkan diri dengan hal-hal yang tidak disyariatkan).