KEJAHATAN AL-MA’RIBI DAN AL-HALABI terhadap Dakwah Salafiyyah

oleh Asy-Syaikh Khalid bin Abdurrahman Al-Mishry hafizhahullah Asy-Syaikh Muhammad al-’Anjari hafizhahullah menyampaikan pertanyaan berikut: “Kami memohon faedah penjelasan tentang keadaan dua orang ini, yaitu : Abul Hasan Al-Ma’ribi dan Ali Hasan Al-Halabi, dan sejauh mana bahaya yang ditimpakan oleh keduanya terhadap Dakwah As-Sunnah As-Salafiyyah?” Asy-Syaikh Khalid ‘Abdurrahman menjawab : Pertama : Yang berkaitan dengan kedua orang ini. Orang yang pertama…

Komentar Dinonaktifkan pada KEJAHATAN AL-MA’RIBI DAN AL-HALABI terhadap Dakwah Salafiyyah

MEMBANTAH SYUBHAT-SYUBUHAT ALI AL-HALABI (1)

Faidah dari Ustadz Ahmad Alfiyan Hafizhahulloh Syubhat "al- Jarh wa at-Tadil tidak ada dalilnya"  Segala puji khusus bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para shahabatnya serta siapa saja yang mengikuti petunjuknya. Amma ba’du:  Saya berharap guru kami yang mulia berkenan untuk menjelaskan kepada kalian tentang sebagian nukilan dari ucapan ‘Ali Hasan al-Halabi yang terekam…

Komentar Dinonaktifkan pada MEMBANTAH SYUBHAT-SYUBUHAT ALI AL-HALABI (1)

Wasilah (sarana) manhaj salaf dalm berdakwah mengajak manusia kembali kepada Allah (bag1)

pasal 1 Pembagian wasilah dakwah dan pembagiannya dikatakan: (si fulan menjalani satu usahauntuk sampai kepada Rabbnya), jika dia mengerjakan suatu amalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. dapat pula disebutkan secara mutlak untuk wasilah ini kata al qurba (mendekatkan diri). bentuk jamaknya adalah wasail. sebagaimana firman Allah: أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ “ Orang-orang yang merasa seru itu,…

Komentar Dinonaktifkan pada Wasilah (sarana) manhaj salaf dalm berdakwah mengajak manusia kembali kepada Allah (bag1)

Perbedaan Antara Kondisi Dakwah Dengan Ada dan Tidaknya Daulah (Negara) Islam (bagian 3)

Karena itulah Ibnu Qayyim mengatakan: “ Maka apabila pengingkaran terhadap suatu kemungkaran menyebabkan terjadinya kemungkaran yang lebih buruk dan lebih dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya maka dalam keadaan demikian pengingkaran tidak boleh dilaksanakan.” (Al I’lam 3/4 ) Pada sebagian keadaaan seperti pada masa-masa fitnah, boleh jadi seorang muslim harus meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar ini, kewajibannya dalam hal ini gugur,…

Komentar Dinonaktifkan pada Perbedaan Antara Kondisi Dakwah Dengan Ada dan Tidaknya Daulah (Negara) Islam (bagian 3)

APAKAH RUDUD SELALU MELAZIMKAN TABDI’?

Fawaid Manhajiyyah Dari Asy Syaikh Ahmad bin Umar Bazmul Hafizhahullah  (Pertanyaan ke 10)  Pertanyaan:  Apakah dengan adanya bantahan terhadap kesalahan melazimkan bahwa orang yang melontarkan kesalahan tersebut menjadi mubtadi’?  Asy-Syaikh Ahmad bin Umar Bazmul hafizhahullah menjawab, “Pertanyaan ini sebenarnya sudah lewat penjelasannya, namun aku akan menjelaskannya lagi sekilas.  Aku katakan -semoga Allah memberkahi kalian- sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Rajab…

Komentar Dinonaktifkan pada APAKAH RUDUD SELALU MELAZIMKAN TABDI’?