BERLOMBA MENGEJAR IBADAH DI SAAT TERJADINYA FITNAH

BERLOMBA MENGEJAR IBADAH DI SAAT TERJADINYA FITNAH

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam -hafizhohullah-

Dari Ma’qil bin Yasar -rahimahullah- berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻓﻰ ﺍﻟﻬﺮﺝ ﻛﻬﺠﺮﺓ ﺇﻟﻰّ

“Ibadah di saat terjadinya fitnah seperti hijrah kepadaku.” Diriwayatkan oleh Muslim No. 2948.

 Fitnah itu membutakan dari kebenaran, membuat tuli dan memalingkan qolbu, menghilangkan akal dan menyibukkan pikiran. Maka obat yang paling manjur untuk hal itu adalah mengejar ibadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla yang di tangan-Nya semua perkara seluruhnya, di tangan-Nya perbaikan keadaan. Usaha mengejar ibadah ini perlu kesabaran yang besar. Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membimbing kepada hal itu dengan bersabda,

ﺇﻥّ ﺍﻟﺴّﻌﻴﺪ ﻟﻤﻦ ﺟﻨّﺐ ﺍﻟﻔﺘﻦ، ﺍﻥّ ﺍﻟﺴّﻌﻴﺪ ﻟﻤﻦ ﺟﻨّﺐ ﺍﻟﻔﺘﻦ، ﺍﻥّ ﺍﻟﺴّﻌﻴﺪ ﻟﻤﻦ ﺟﻨّﺐ ﺍﻟﻔﺘﻦ، ﻭﻟﻤﻦ ﺍﺑﺘﻠﻲ ﻓﺼﺒﺮ ﻓﻮﺍﻫﺎ

“Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Barangsiapa yang diuji dengan berbagai fitnah dan dia bersabar maka sungguh mengagumkan.”

 Diriwayatkan oleh Abu Dawud No. 4263 dari hadits Miqdad bin Al-Aswad. Guru kami Al-Wadi’y berkata dalam Ash-Shahihul Musnad No. 1140: “Hadits ini hasan sesuai syarat Muslim”. Dan Ucapan beliau ﻓﻮﺍﻫﺎ (fawaaHaa) maksudnya: “Dia sungguh mengagumkan, bagaimana dia bisa bersabar”, karena banyak dari manusia ini yang terbanting ketika terjadi fitnah.

✏ Dinukil dari:

Wazhifatu Al-Abthali Al-Musabaqati ila Fadha-ili Al-A’mali

  Mengharap Kecintaan Allah dengan Amalan yang Paling Mulia – Penerbit Cahaya Tauhid Press

TIS (Thalab Ilmu Syar’i)