BERDIAM DI RUMAH MEMPELAJARI QURAN, HADITS, DAN ILMU DARI PARA ULAMA SALAF

BERDIAM DI RUMAH MEMPELAJARI QURAN, HADITS, DAN ILMU DARI PARA ULAMA SALAF

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman

Nuaim bin Hammad -salah satu guru al-Imam al-Bukhari yang wafat tahun 228 Hijriyah – berkata:

كَانَ ابْنُ الْمُبَارَكِ يُكْثِرُ الْجُلُوسَ فِي بَيْتِهِ، فَيُقَالُ لَهُ: تُكْثِرُ الْجُلُوسَ فِي بَيْتِكَ، أَلَا تَسْتَوْحِشُ؟ فَيَقُولُ: ” كَيْفَ أَسْتَوْحِشُ، وَأَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ؟

Ibnul Mubarak banyak duduk di rumahnya sehingga dikatakan kepada beliau: Anda sering duduk di rumah (tidak banyak keluar). Tidakkah anda merasa kesepian? Ibnul Mubarak berkata: Bagaimana aku merasa kesepian, saat aku bersama Nabi shollallahu alaihi wasallam, para Sahabat beliau, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik? (riwayat al-Baihaqiy dalam Syuabul Iman)

Maksudnya, al-Imam Ibnul Mubarak banyak mengisi waktu di rumahnya dengan mengkaji kitab-kitab ilmu yang di dalamnya terdapat periwayatan sabda Nabi atau ucapan Sahabat maupun ucapan Ulama setelahnya yang mengikuti mereka dengan baik. Beliau merasa ditemani oleh orang-orang mulia itu, sehingga tidak kesepian.