Tafsir Surat Al Masad

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ () مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ () سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ () وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ () فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang 1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. 2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang dia usahakan. 3.…

Komentar Dinonaktifkan pada Tafsir Surat Al Masad

Tafsir Surat An Nashr ( Pertolongan )

بسم الله الرحمن الرحيم إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang 1. Apabila telah datang pertolongan dari Allah dan kemenangan. 2. Dan kamu melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong – bondong. 3. Maka bertasbilah…

Komentar Dinonaktifkan pada Tafsir Surat An Nashr ( Pertolongan )

Pelajaran Surat Al Kafirun ( orang – orang kafir)

بسم الله الرحمن الرحيم قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang 1. Katakanlah : “ Hai Orang – orang yang Kafir “ 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kalian…

Komentar Dinonaktifkan pada Pelajaran Surat Al Kafirun ( orang – orang kafir)

Saatnya Diam

Ditulis Oleh Ustadz Marwan Ada saatnya seorang harus diam, sebagai bentuk aplikasi terhadap sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam seperti termaktub di dalam shahih al-Bukhori dan shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah –radhiallahu’anhu- ia menuturkan : Bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليقل خيرا أو ليصمت Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari…

Komentar Dinonaktifkan pada Saatnya Diam

Kedudukan Dakwah dan Kebutuhan Manusia Terhadapnya

Dakwah mengajak manusia kepada Allah Subhanahuwata'ala dapat bermakna, menghimbau manusia melaksanakan apa yang Allah Ta'ala perintahkan dan meninggalkan apa yang dilarangNya. Allah Ta'ala berfirman :  ...أُولَٰئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ... “... Mereka mengajak neraka, sedang Allah mengajak ke surga..” ( Al Baqarah : 221) Maksudnya mengajak, menghimbau, dan memerintahkan. Dan Allah Ta'ala berfirman menerangkan tentang seorang…

Komentar Dinonaktifkan pada Kedudukan Dakwah dan Kebutuhan Manusia Terhadapnya