Permata Faidah dari Dauroh Asatidzah IX 1434 H (3)

Permata Faidah dari Dauroh Asatidzah IX 1434 H (3)

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Syaikh Hani’ :  Tulislah Kalimat Agung ini

Pelajaran Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Karya asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsamin rahimahullah

bersama asy-Syaikh Hani’ bin ‘Ali bin Braik al-’Adani hafizhahullah

Di antara nikmat Allah kepada asy-Syaikh Hani’ bin ‘Ali bin Braik al-Buraiki al-’Adani hafizhahullah adalah beliau berkesempatan untuk bisa belajar langsung kepada Faqihul ‘Ashr asy-Syaikh al-’Allamah al-Utsaimin rahimahullah. Tentunya di samping beliau juga berguru kepada Mujaddid negeri Yaman asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah.

“Saya harap kalian menulis kalimat agung ini, asy-Syaikh Muqbil mengatakan, ‘Pelajarilah ilmu agar kalian menjadi hakim. Bukan hakim dengan makna penguasa politik. Namun hakim yang membedakan kebenaran dari kebatilan. Dengan ilmu engkau bisa membedakan mana yang benar dan mana yang batil.’ ” Demikian di antara faidah berharga yang beliau sampaikan di tengah-tengah syarh beliau terhadap kitab Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama’ah (karya asy-Syaikh al-’Utsaimin), sore ini ba’da shalat ‘Ashr yang merupakan dars (pelajaran) pertama beliau pada Daurah Asatidzah 1434 H ini.

http://dammajhabibah.net/2013/08/28/permata-faidah-dari-dauroh-asatidzah-ix-1434-h-3/