MENINGGALKAN SUATU SUNNAH (DALAM SHALAT) AGAR TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN

Penerjemah: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Duduk tawarruk dalam shalat bagi makmum jika menjadikan sempit orang yang di sampingnya, manakah yang lebih utama: tetap duduk tawarruk atau meninggalkan duduk tawarruk tersebut? Karena sebagian orang ada yang tidak bisa tawarruk kecuali jika ia bertumpu pada orang yang di sampingnya. Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah: Duduk tawarruk dalam shalat…

Komentar Dinonaktifkan pada MENINGGALKAN SUATU SUNNAH (DALAM SHALAT) AGAR TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN

KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (bag.IV)

Kriteria Hadits Shahih (Bag ke-4) Pada bagian yang pertama terdahulu telah disampaikan bahwa kriteria atau persyaratan hadits shahih ada 5, yaitu: Sanadnya bersambung.Para perawinya adil.Para perawinya kokoh dalam periwayatan (dhobth).Tidak syadzTidak memiliki illat (penyakit/ cacat) yang tercela Tulisan pada bagian ini akan membahas kriteria hadits shahih yang ke-4, yaitu: hadits tersebut tidak syadz. Berikut ini penjelasannya, semoga Allah Ta'ala memberikan…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (bag.IV)

APAKAH ORANG YANG SUDAH MATI BISA MENDENGAR UCAPAN ORANG YANG MASIH HIDUP?

Alih bahasa: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Apakah orang yang sudah meninggal mengetahui khabar keadaan kita? Bagaimana yang demikian itu jika memang mereka mengetahuinya. Apakah mereka mendengar kita jika kita pergi ke kuburan dan berbicara kepadanya? Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah: Dalam hal ini ada perinciannya. Keadaan mereka bisa mendengar kabar kita secara mutlak, tidak benar. Allah…

Komentar Dinonaktifkan pada APAKAH ORANG YANG SUDAH MATI BISA MENDENGAR UCAPAN ORANG YANG MASIH HIDUP?

TADABBUR SURAT AL-KAHFI AYAT 6-8

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman ✅Ayat Ke-6 Surat al-Kahfi فَلَعَلَّكَ بَٰخِعٞ نَّفۡسَكَ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمۡ إِن لَّمۡ يُؤۡمِنُواْ بِهَٰذَا ٱلۡحَدِيثِ أَسَفًا Terjemahan ayat: Janganlah engkau membinasakan dirimu dengan kesedihan (yang sangat) dengan membuntuti mereka ketika mereka tidak beriman dengan berita ini (al-Qur’an) Makna kata “alaa aatsaarihim” pada ayat tersebut adalah mengikuti jejak-jejak mereka, membuntuti mereka dengan harapan mereka berubah…

Komentar Dinonaktifkan pada TADABBUR SURAT AL-KAHFI AYAT 6-8

KAJIAN ARBAIN ANNAWAWIYYAH HADITS KE-38: BARANGSIAPA MEMUSUHI WALI ALLAH, ALLAH UMUMKAN PERANG TERHADAPNYA (Bag ke-2-selesai)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN ARBAIN ANNAWAWIYYAH HADITS KE-38: BARANGSIAPA MEMUSUHI WALI ALLAH, ALLAH UMUMKAN PERANG TERHADAPNYA (Bag ke-2-selesai)