Mengapa Ulama Berbeda Pendapat?

Pertanyaan Sebagaimana Allah berfirman (surat Al-Maidah: 3): “Hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu…” Kami memegang ayat ini dan mempercayainya, kami percaya bahwa agama Allah adalah sempurna, dan bahwa tidak ada kontradiksi dalam apa yang telah Allah wahyukan. Tapi ketika seorang imam atau ulama melarang sesuatu, dan imam atau Ulama lainnya mengatakan bahwa hal yang sama tersebut adalah diperbolehkan, bagaimana…

Komentar Dinonaktifkan pada Mengapa Ulama Berbeda Pendapat?

Kapankan Seorang Awam dikatakan bukan Salafy?

Pertanyaan Kapankah kita katakan seorang awam bukanlah seorang Salafy? Jawaban oleh Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly, mantan dosen di Universitas Islam al-Madinah. Orang awam, seperti rafidhoh yang pertengahan, atau Sufy yang pertengahan atau yang seperti mereka dari kalangan Hizbiyyun, jika dia mengokohkan pemikiran-pemikiran mereka, dan dia mengikuti mereka, menolong orang-orang untuk kepentingan mereka, dan menentang Salafiyyun misalnya, maka dia dari…

Komentar Dinonaktifkan pada Kapankan Seorang Awam dikatakan bukan Salafy?

Bekerja di Masjid yang Dijalankan oleh Hizby, Quthby, Surury?

Pertanyaan Apakah diperbolehkan bagi seorang Salafy untuk bekerja sebagai seorang pengurus bagi sebuah masjid yang dijalankan oleh ahli bid’ah, khususnya masjid-masjid Qutbiyyun dan Sururiyyun? Dapatkan dia juga bekerja di administrasi mereka? Jawaban oleh Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly, Ulama terkemuka dan mantan dosen dari Universitas Islam al-Madinah. Jika dia tidak memiliki akses kepada masjid salafy di mana dia bisa sholat…

Komentar Dinonaktifkan pada Bekerja di Masjid yang Dijalankan oleh Hizby, Quthby, Surury?

Perkataan dari Pembawa Bendera Jarh Wat-Ta’dil masa kini, Syaikh Rabi’ tentang mereka yang mempostin

Dalam sebuah majlis terkini pada tanggal 6 bulan Dzulqa’dah, Al-Muhaddits, Pembawa bendera Jarh wat-Ta’dil masa kini, Asy-Syaikh Rabi’, menasehatkan kepada Salafiyyun di semua tempat tentang sejumlah perkara yang sangat penting untuk da’wah Salafiyyah, dan mereka yang menisbatkan diri kepada manhaj yang paling diberkahi ini. Dari permasalahan yang Asy-Syaikh bicarakan adalah tentang permasalahan kejahatan orang-orang yang memposting di Internet dengan bersembunyi…

0 Komentar

Mengkhususkan Ulama Tertentu sebagai Poin Rujukan dalam pembenaran perkara-perkara adalah suatu bent

Pertanyaan: Apakah diperbolehkan bagi kita untuk membuat seorang Syaikh Salafy tertentu dari mereka yang mengetahui permasalahan kita sebagai poin rujukan untuk diri kita sendiri untuk menyelesaikan perselisihan manhaj di pusat (organisasi –red) kami [yaitu dalam pelaksanaan dan organisasi permasalahan-permasalahan] secara khusus, sehingga tidak ada penipuan terjadi dalam pertanyaan-pertanyaan (yang diserahkan kepada dia)? Syaikh Rabi’ bin Hady: “Ada perpecahan dan tahazzub…

Komentar Dinonaktifkan pada Mengkhususkan Ulama Tertentu sebagai Poin Rujukan dalam pembenaran perkara-perkara adalah suatu bent