Hukum mengeraskan bacaan bagi wanita pada sholat jahriyyah.

Pertanyaan: Apakah diperbolehkan bagi wanita untuk sholat dengan mengeraskan bacaan pada sholat jahriyyah, ketika dia telah berusaha memastikan tidak ada lelaki non-mahrom yang akan mendengar suaranya. Dan apakah dalil hal tersebut? Jawaban: Allah telah menetapkan syariat bagi hamba-Nya bacaan secara jahr (jelas, tidak lirih -pent.) pada sholat fajar, (rokaat) pertama dan kedua dari sholat isya' dan maghrib. Dan (ketentuan) ini…

Komentar Dinonaktifkan pada Hukum mengeraskan bacaan bagi wanita pada sholat jahriyyah.

KITAB KE-2 : AT-THOHAROH (BERSUCI). ” Bab ke-1: KEUTAMAAN BERWUDHU’”

 Hadits no 1 – 223. حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلاَلٍ حَدَّثَنَا أَبَانٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلاَّمٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِى مَالِكٍ الأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ. وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ - أَوْ تَمْلأُ - مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ…

Komentar Dinonaktifkan pada KITAB KE-2 : AT-THOHAROH (BERSUCI). ” Bab ke-1: KEUTAMAAN BERWUDHU’”

Silsilah Fatawa Fiqih Sholat

———————————————— ? HUKUM IMAM YANG TIDAK PANDAI MEMBACA AL-FATIHAH. ———————————————— ? Fadhilatus Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahulloh. ? Pertanyaan: Disana ada salah seorang imam (masjid) yang dikala membaca Al-Fatihah terkadang dia membaca dengan: (اِهْدِنَا) dan terkadang membaca dengan: (أَهْدِنَا) maka apa hukum sholat di belakang orang ini? Jawaban: Apabila dia membaca: (أَهْدِنَا) maka sholatnya batal; karena kata: (أَهْدِنَا) maknanya: berikan kami…

Komentar Dinonaktifkan pada Silsilah Fatawa Fiqih Sholat

KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN) : Bab ke-15:

Bab ke-15: Penjelasan Perilaku-Perilaku yang Bisa Menghantarkan Seseorang Merasakan Manisnya Iman. ✅ Hadits no 67. حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبِي عُمَرَ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ الثَّقَفِيِّ قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ…

Komentar Dinonaktifkan pada KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN) : Bab ke-15:

IBADAH YANG PALING UTAMA (2)

Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar Ibadah yang paling afdal saat Anda ditimpa ujian dan gangguan dari manusia adalah melaksanakan kewajiban bersabar atas gangguan mereka. Anda tetap berbaur dan tidak lari meninggalkan mereka. Sebab, seorang mukmin yang berbaur dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka lebih afdal daripada seorang mukmin yang tidak mengalami ujian berupa gangguan dari manusia. Berbaur dengan manusia…

Komentar Dinonaktifkan pada IBADAH YANG PALING UTAMA (2)