Hukum Pertandingan Olahraga Berhadiah

Hukum Pertandingan Olahraga Berhadiah

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

Pertanyaan ke-4 pada Fatwa no 16342 :

Pertanyaan:

Dalam pertandingan olahraga, diberikan hadiah piala bagi kelompok yg menang. Apakah hukumnya dalam Islam? Sebagaimana diketahui, sejumlah uang telah dipungut dari klub yg ikut bertanding dan uang tsb dikumpulkan untuk membeli piala.

? Jawaban al-Lajnah adDaaimah:

⛔️ Tidak boleh mengambil harta untuk pertandingan olahraga. Berdasarkan sabda beliau shollallaahu alaihi wasallam :

لَا سَبَقَ إِلَّا فِي خُفٍّ أَوْ فِي حَافِرٍ أَوْ نَصْلٍ

? Tidak (boleh) ada (hadiah perlombaan) kecuali pada hewan yg memiliki tapak kaki (unta), atau haafir (semacam kuda, keledai, atau bighal), dan memanah (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, anNasaai, Ahmad).

? Karena perlombaan pada ketiga jenis ini melatih jihad, berbeda dgn pertandingan olahraga. Tidak demikian. Maka tidak boleh mengambil hadiah/upah untuknya. Yang dimaksud dgn 3 perlombaan (yg dibolehkan mengambil hadiah) adalah unta, kuda, dan senjata.

?? Teks Arab

السؤال الرابع من الفتوى رقم ( 16342 )س4: في المسابقات الرياضية تقدم جوائز للفريق الفائز – كأس – ما حكمه في الإسلام؟ علمًا بأن الدراهم تؤخذ من الفرق المشاركة في الدورة ويتم بهذه الدراهم شراء الكأس.ج 4: لا يجوز أخذ المال على المسابقات الرياضية؛ لقوله صلى الله عليه وسلم:  لا سبق إلا في نصل أو خف أو حافر  ؛ لأن المسابقات على هذه الثلاث فيها تدريب على الجهاد، بخلاف المسابقات الرياضية، فليست كذلك، فلا يجوز أخذ العوض عليها، والمراد بالثلاث المذكورة بالحديث: الإبل والخيل والسلاح

Sumber: http://www.alifta.net/Fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=3&View=Page&PageNo=1&PageID=5596.

=====================