Bolehkah Belajar Bahasa Arab Kepada Ahlul Bid’ah
Apabila ada seorang mubtadi’, namun dia menonjol/kuat dalam ilmu bahasa arab, baik balaghah, nahwu, maupun sharaf. Bolehkah kita duduk dengannya dan mengambil ilmu darinya – yakini ilmu yang dia menonjol di bidang tersebut – ataukah kita tetap wajib meng-hajr-nya? asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah Jawab : Kita tidak boleh duduk dengannya. Karena hal itu akan memunculkan dua kerusakan: Kerusakan Pertama:…