KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-10)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman BAB KEDUA: KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TAUHID, YANG SALAH SATUNYA SEBAGAI PENGHAPUS DOSA ✅Dalil Keempat: قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-10)

PENJELASAN SYAIKH BIN BAZ SEPUTAR SHALAT IED: TEMPAT PELAKSANAAN DAN BAGAIMANA JIKA TERLAMBAT

Penerjemah: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Pada waktu shalat Ied, kami semua keluar (untuk melaksanakannya) baik laki-laki maupun wanita. Namun ketika hujan, kami shalat di masjid. Karena musholla Ied terbuka. Masjid yang kami pakai untuk shalat itu kecil. Tidak bisa menampung semua jamaah. Maka kami pun mengadakan shalat berjamaah beberapa gelombang. Setelah shalat jamaah Ied gelombang terakhir, Imam berdiri…

Komentar Dinonaktifkan pada PENJELASAN SYAIKH BIN BAZ SEPUTAR SHALAT IED: TEMPAT PELAKSANAAN DAN BAGAIMANA JIKA TERLAMBAT

BOLEHKAH MENJAMAK SHOLAT SAAT DIBUTUHKAN, PADAHAL BUKAN SEBAGAI MUSAFIR?

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Di dalam hadits Shahih Muslim, Sahabat Nabi Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengatakan: جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menjamak antara Dzhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’ di Madinah bukan karena takut dan juga bukan karena hujan.…

Komentar Dinonaktifkan pada BOLEHKAH MENJAMAK SHOLAT SAAT DIBUTUHKAN, PADAHAL BUKAN SEBAGAI MUSAFIR?

KAJIAN SYARH ARBAIN ANNAWAWIYYAH HADITS KE-37 (BAG KE-1)

HADITS KE-37 (BAG KE-1) عَنِ ابْنِ عَبَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلى الله عليه وسلم فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ: فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ عَشْرَةَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN SYARH ARBAIN ANNAWAWIYYAH HADITS KE-37 (BAG KE-1)

PENJELASAN DOA DALAM QUNUT WITIR

Penerjemah: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Sebagian Imam –semoga Allah memberikan taufiq kepada mereka- mengubah doa qunut di Ramadhan menjadi nasihat untuk menggerakkan hati orang yang shalat dan membuat mereka menangis, mengingatkan akan Neraka dan kengeriannya, tentang kubur dan kondisi penghuninya, seperti dia berdoa: اللَّهُمَّ انْقُلْهُمْ مِنْ ضِيْقِ اللُّحُوْدِ وَمَرَاتِعِ الدُّوْدِ إِلَى جَنَّاتِكَ جَنَّاتِ الْخُلُوْدِ Ya Allah, pindahkanlah mereka…

Komentar Dinonaktifkan pada PENJELASAN DOA DALAM QUNUT WITIR