KAJIAN KITABUT TAUHID (BAG KE-6)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman BAB PERTAMA TEMA: TAUHID ADALAH PERINTAH ALLAH YANG PALING AGUNG DAN HAK ALLAH TERHADAP HAMBANYA Dalil Keenam: عَنْ مُعَاذٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ يُقَالُ لَهُ عُفَيْرٌ فَقَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ تَدْرِي حَقَّ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN KITABUT TAUHID (BAG KE-6)

MENGGALI KANDUNGAN MAKNA SURAT AL-HUMAZAH

Ditulis oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Surat al-Humazah ini adalah Makkiyah (diturunkan pada periode sebelum hijrah). Sebagaimana hal itu dijelaskan oleh para Ulama Tafsir seperti al-Qurthuby. ✅Ayat Ke-1 Surat al-Humazah وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ Arti Kalimat: Celaka bagi setiap orang yang suka menggunjing dan mencela Wayl artinya adalah ancaman keras, bencana, dan adzab yang pedih (Tafsir as-Sa’di). Secara singkat,…

Komentar Dinonaktifkan pada MENGGALI KANDUNGAN MAKNA SURAT AL-HUMAZAH

SHALAT DALAM KEADAAN BERHADATS KARENA LUPA

Penerjemah: Al Ustads Abu Utsman Kharisman Pertanyaan: Seseorang tidur kemudian terbangun. Kemudian ia shalat Subuh. Setelah shalat Subuh ia baru ingat bahwasanya ia telah (shalat) dalam keadaan berhadats besar yang mengharuskan mandi. Apakah shalatnya sah? Jawaban Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah: Setiap orang yang shalat, kemudian setelah shalat diketahui bahwasanya ia berhadats kecil atau besar (saat shalat tadi), wajib…

Komentar Dinonaktifkan pada SHALAT DALAM KEADAAN BERHADATS KARENA LUPA

KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (II)

Kriteria Hadits Shahih (Bag ke-2) Pada bagian yang pertama terdahulu telah disampaikan bahwa kriteria atau persyaratan hadits shahih ada 5, yaitu: 1. Sanadnya bersambung. 2. Para perawinya adil. 3. Para perawinya kokoh dalam periwayatan (dhobth). 4. Tidak syadz 5. Tidak memiliki illat (penyakit/ cacat) yang tercela Tulisan pada bagian ini masih akan membahas kriteria hadits shahih yang ke-1, yaitu sanadnya…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (II)