Hadirilah KAJIAN ISLAM ILMIYAH “BOM BUNUH DIRI DAN TERORISME DALAM BINGKAI SYARI’AH” 08/02/2016

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّه الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات.. Dengan mengharap taufiq dan ridho Alloh subhanahu wa ta'ala, hadir dan ikuti ! KAJIAN ISLAM ILMIYAH DI MASJID AGUNG AL-UKHUWAH BALAI KOTA BANDUNG ✒ Tema: "BOM BUNUH DIRI DAN TERORISME DALAM BINGKAI SYARI'AH" Pengkaji: Al-Ustadz Qomar Su'aidi ZA, Lc حفظه الله تعالى (Pimpinan Ma'had Darul Atsar Temanggung & Pimpinan Redaksi Majalah Asy Syari'ah )  Waktu:  29…

Komentar Dinonaktifkan pada Hadirilah KAJIAN ISLAM ILMIYAH “BOM BUNUH DIRI DAN TERORISME DALAM BINGKAI SYARI’AH” 08/02/2016

Kajian Islam ILmiyyah “Islam itu aman,damai dan indah (upaya menipis dari faham isis,syiah, dan liberalis &pluralis” 6-7/02/2018

Dengan menharap ridho Allah ta'ala Hadirilah , Muhadhoroh: Insyaallah dengan tema : "ISLAM ITU AMAN,DAMAI DAN INDAH" (Upaya menepis dari faham Isis, syiah dan liberalis & pluralis) Bersama : al-Ustadz Muhammad Umar Assawed' حفظه الله Waktu : Ahad, Tanggal 15 Robiuts Tsani /6 februari 2016 jam : 09.00 s/d 11.30 Tempat : Masjid Al Falah KUA weru,sukoharjo,jawa tengah (depan polsek…

Komentar Dinonaktifkan pada Kajian Islam ILmiyyah “Islam itu aman,damai dan indah (upaya menipis dari faham isis,syiah, dan liberalis &pluralis” 6-7/02/2018

JEJAK KHAWARIJ DI INDONESIA (bag2)

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم ?Oleh Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin Hafizhohulloh. ?.Dalam priode 1949 1958, Pondok pesantren Kyai Yusuf Tauziri di Capri Garut di serang pasukan bersenjata Kartosoewirjo hingga puluhan kali, Sang kyai sendiri yang menjadi target penyerangan selalu luput, bagi Kartosoewirjo kyai Yusuf Tauziri sendiri telah di hukumi murtad, kafir serta halal darah dan hartanya, itu hanya lantaran kyai…

Komentar Dinonaktifkan pada JEJAK KHAWARIJ DI INDONESIA (bag2)

Kajian Fiqh: Sholat Musafir (bag ke-2)

Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman ✅Berapa lama waktu minimum seorang dikatakan safar? Jawab: Para Ulama juga berbeda pendapat dalam hal berapa lama masa tinggal seseorang di suatu tempat sehingga dianggap tetap dalam keadaan safar. Beberapa pendapat yang masyhur dalam hal ini: 1). 4 hari Jika berniat tinggal di suatu tempat lebih dari 4 hari, maka ia bukan…

Komentar Dinonaktifkan pada Kajian Fiqh: Sholat Musafir (bag ke-2)