Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (IV)

Pertanyaan 11-12: Kapan memulai mengambil posisi/sikap yang jelas terhadap mereka yang menyimpang dari kalangan Salafiyyin, berkenaan dengan hubungannya dengan dengan Ahlul Bid'ah Pertanyaan 11: Ketika seseorang jatuh ke dalam penyimpangan-penyimpangan (inhiraafaat), dan tidak kembali dari(penyimpangan-penyimpangan itu), sebagian dari pemuda menyatakan bahwa ia adalah Salafi dan ia mempunyai kesalahan-kesalahan. Maka apakah perkataan ini [... tidak jelas]... tentang individu-individu itu? Syaikh Muhammad…

Komentar Dinonaktifkan pada Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (IV)

Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (III)

Pertanyaan 8-10: Bagaimana cara mengatasi pemuda yang dibingungkan dan tak berdaya, berkenaan dengan para Ulama yang berbeda, dan bagaimana cara berhadapan dengan Ahlul Bid'ah, disaat mereka memiliki kekuatan dan kekuasaan Pertanyaan 8: Apa yang merupakan cara yang paling memberikan contoh dalam berhadapan dengan pemuda yang telah dibuat bingung, ditipu oleh Ahlul Bid'ah, demi untuk mengarahkan mereka kepada jalan yang selamat…

Komentar Dinonaktifkan pada Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (III)

Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (II)

Pertanyaan 4: Apakah suatu perbedaan antara seorang pemimpin (ra’s) dan seorang pengikut (tabi’) ? Syaikh Muhammad bin Hadi: [Ya] Tidak diragukan lagi... bahwa ada suatu perbedaan antara Mubtadi' sebagai pemimpin dari kebid'ahan, atau da'i kepada bid'ah, atau suatu pencetus bid'ah, dengan para pengikutnya, sebab para pengikutnya berbeda-beda, karena diantara mereka ada orang yang mengetahui dan ada orang yang tidak mengetahui.…

Komentar Dinonaktifkan pada Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (II)

Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (I)

Pertanyaan dan Jawaban dengan Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkhali, Ulama’ Ahlusunnah dari Saudi Arabia. Ini adalah suatu sesi tanya jawab dengan Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali selama bulan puasa (Ramadhan, red) 1424 H mengenai hubungan antara tabdi’ (membid’ahkan), jarh (mencela), hajr (mengkucilkan) dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Artikel tersebut telah dipostingkan pada AnaSalafy.Net hari ini atau barangkali kemarin (yang…

Komentar Dinonaktifkan pada Manhaj ‘Sana-Sini’ dalam sorotan Ulama’ (I)