Persiapan Jaisyul ‘Usrah (Perang Tabuk bagian 2)

 Kekuatan 'super power' Romawi yang dahsyat (kala itu), bukannya membuat semangat jihad para sahabat berkurang. Mereka justru berlomba-lomba datang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam meminta agar dibawa serta dalam jihad tersebut. Namun, sebagiannya terpaksa harus kembali sambil bercucuran air mata, karena mereka tidak memiliki sesuatu yang dapat mereka berikan untuk berjihad di jalan Allah Subhanahuwata'ala ini. Allah Subhanahuwata'ala berfirman menceritakan kesedihan…

Komentar Dinonaktifkan pada Persiapan Jaisyul ‘Usrah (Perang Tabuk bagian 2)

Kecemburuan Anshar (Fathu Makkah – bagian 5)

 Oleh  Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Allah Subhanahuwata'la telah memberi kemenangan bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan takluknya Quraisy dan kota Makkah kepada beliau. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berangkat menuju bukit Shafa lalu berdoa di sana. Melihat kemenangan ini dan keadaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, sebahagian sahabat Anshar berkata satu sama lain: "Beliau ini sudah dihinggapi kecondongan kepada kerabat dan lemah lembut kepada…

Komentar Dinonaktifkan pada Kecemburuan Anshar (Fathu Makkah – bagian 5)

‘Umratul Qadha`

 Setahun setelah perjanjian Hudaibiyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berangkat menunaikan umrah, di bulan Dzul Qa'dah sambil menggiring 70 ekor binatang kurban. Sesampainya di Ya`juj beliau mulai masuk Makkah dengan senjata pengembara, dan mengutus Ja'far bin Abi Thalib untuk melamar Maimunah bin Al-Harits Al-'Amiriyah x yang menyerahkan urusannya kepada Al-'Abbas bin 'Abdul Muththalib. Kemudian 'Abbas menikahkannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi…

Komentar Dinonaktifkan pada ‘Umratul Qadha`