Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.5)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Tidak Mengapa Seseorang Masih Dalam Keadaan Junub atau Suci Haid Pada Saat Fajar dan Kemudian Mandi Setelah Itu Jika seseorang berhubungan dengan istrinya pada malam hari bulan puasa, maka ia dalam keadaan junub. Segala hal yang membatalkan puasa sudah harus dihentikan pada saat masuk waktu fajar. Mungkin saja ia masih dalam keadaan junub…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.5)

Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.4)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Memenuhi Seruan Allah dan Beriman kepadaNya adalah Sebab Mendapatkan Hidayah فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ Maka penuhilah (seruan)Ku dan berimanlah kepadaKu agar mereka mendapatkan hidayah (Q.S al-Baqoroh:186) Barangsiapa yang ingin mendapatkan petunjuk untuk kemaslahatan dunia dan akhiratnya, maka hendaknya memenuhi seruan Allah, taat pada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Diiringi pula dengan iman…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.4)

Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.3)

Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Menyempurnakan Bilangan Puasa Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman: ...وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ... …dan sempurnakanlah bilangannya…(Q.S alBaqoroh:185) Allah perintahkan kaum mukminin yang mampu dan tidak berhalangan berpuasa untuk menyempurnakan bilangan hari bulan Ramadhan dengan puasa sebulan penuh. Bilangan hari Ramadhan bisa 29 hari atau 30 hari. Nabi pernah mengisyaratkan dengan jari-jari tangan beliau bahwa jumlah…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.3)

Penjelasan Syarhus Sunnah lil Muzani (Bag ke-3.c)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman  ALLAH TINGGI DI ATAS ‘ARSY SEKALIGUS DEKAT DENGAN HAMBA-NYA Kesembilan: Persaksian Nabi bahwa seorang budak wanita yang ditanya di mana Allah, kemudian menjawab Allah di atas langit sebagai wanita beriman. Sesuai dengan hadits Mu’awiyah bin al-Hakam: فَقَالَ لَهَا: «أَيْنَ اللهُ؟»، قَالَتْ: فِي السَّمَاءِ. قَالَ: «مَنْ أَنَا؟»، قَالَتْ: أَنْتَ رَسُولُ اللهِ. قَالَ: «أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Syarhus Sunnah lil Muzani (Bag ke-3.c)

Dakwah Kepada As Sunnah dan Tahdziir dari Bid’ah (bag.4)

Hal-hal yang mengiringi masalah besar ini ialah bahwa tidak semua orang yang mengaku mengikuti sunnah, diterima pengakuannya. Tetapi harus (dibuktikan pengakuan itu) dengan ittiba’nya kepada sunnah baik sebagai hujjah maupun dalam pendalilan. Maka sebagian orang ada yang berdalil dengan sunnah dalam keadaan men-tahriif-nya, atau mentakwil dengan interpretasi yang menyimpang jauh dari pemahaman salaf. Ada pula diantara mereka yang menganggap suci…

Komentar Dinonaktifkan pada Dakwah Kepada As Sunnah dan Tahdziir dari Bid’ah (bag.4)