Tafsir Ibnu Katsir Surat alBaqoroh ayat 201 bag ke-1

Tafsir Ibnu Katsir Surat alBaqoroh ayat 201 bag ke-1

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

*Tafsir Q.S. al-Baqarah:201 bagian 1*

Allah Ta’ala berfirman:

*{وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}* [البقرة : 201]

201. *Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.*”

Berkata al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah:

“Maka doa ini mengumpulkan semua kebaikan di dunia dan (mengandung permintaan agar) dihindarkan dari segala bentuk kejelekan. Karena sesungguhnya kebaikan di dunia mencakup segala hal yang disukai dari perkara duniawi. *Baik itu berupa kesejahteraan, rumah yang luas, istri yang cantik, rezeki yang lapang, ilmu yang bermanfaat, amalan shalih, tunggangan (kendaraan) yang menyenangkan, pujian yang indah, dan yang selain itu dari perkara-perkara yang mencakup semua ungkapan yang dipakai oleh para ahli tafsir (tentang kebaikan duniawi).* Masing-masingnya tidak mengandung kontradiksi. Sebab hal itu semua masuk dalam makna “kebaikan di dunia.”

Adapun kebaikan di akhirat, *yang tertingginya adalah dimasukkan ke dalam al-Jannah (surga) setelah sebelumnya berupa keamanan dari kengerian yang sangat dahsyat ketika berdiri di saat penghisaban amalan, dimudahkannya hisab (penghitungan amalan), dan yang selain itu dari perkara-perkara kebaikan di akhirat.*

✅ Sedangkan keselamatan dari an-Nar (neraka), membutuhkan kemudahan (untuk menjalani) sebab-sebabnya di dunia, berupa (sikap) menjauhi perkara-perkara yang dilarang, (menjauhi) dosa-dosa, dan meninggalkan syubuhat dan keharaman-keharaman.

Berkata al-Qasim bin Abdurrahman¹:
” *Barangsiapa yang diberi hati yang selalu bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, dan tubuh yang selalu bersabar, maka dia telah diberi kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta dia telah dilindungi dari adzab an-Nar (neraka).*

Bersambung insya Allah…

Muraja’ah: Al-Ustadz Kharisman Abu ‘Utsman hafizhahullah

Catatan:

1. Beliau adalah al-Qasim bin Abdurrahman, seorang imam dari kalangan tabi’in, ahlul hadits Damaskus. Disebutkan bahwa beliau berjumpa dengan 40 orang sahabat yang turut serta dalam perang Badr. Lihat as-Siyar Juz 5

Thuwailibul ‘Ilmisy Syar’i (TwIS)

Jakarta, 12 Ramadhan 1438 H