di tulis oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللَّهُ عَلَى الْعِبَادِ فَمَنْ جَاءَ بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ شَيْئًا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ كَانَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدٌ إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ
Lima sholat yang Allah wajibkan untuk para hamba: barangsiapa yang mengerjakannya, tidak menyianyiakan sedikitpun dari haknya, maka ia memiliki perjanjian di sisi Allah untuk memasukkannya ke Surga. Barangsiapa yg tidak mengerjakannya, ia tidak memiliki perjanjian dengan Allah. Jika Allah kehendaki, Allah mengadzabnya, dan jika Allah kehendaki Allah masukkan ia ke dalam Surga (H.R Abu Dawud dari Ubadah bin as-Shomit, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)
al-Imam Muhammad bin Nashr al-Marwaziy rahimahullah menyatakan:
وَمِنْ حُقُوقِ الصَّلَاةِ: الطَّهَارَةُ مِنَ الْأَحْدَاثِ، وَطَهَارَةُ الثِّيَابِ الَّتِي تُصَلَّى فِيهَا، وَطَهَارَةُ الْبِقَاعِ الَّتِي تُصَلَّى عَلَيْهَا، وَالْمُحَافَظَةُ عَلَى مَوَاقِيتِهَا الَّتِي كَانَ يُحَافِظُ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، وَالْخُشُوعُ فِيهَا مِنْ تَرْكِ الِالْتِفَاتِ وَالْعَبَثِ، وَحَدِيثِ النَّفْسِ، وَتَرْكِ الْفِكْرَةِ فِيمَا لَيْسَ مِنْ أَمْرِ الصَّلَاةِ، وَإِحْضَارِ الْقَلْبِ وَاشْتِغَالِهِ بِمَا يَقْرَأُ وَيَقُولُ بِلِسَانِهِ وَإِتْمَامِ الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ فَمَنْ أَتَى بِذَلِكَ كُلَّهُ كَامِلًا عَلَى مَا أُمِرَ بِهِ فَهُوَ الَّذِي لَهُ الْعَهْدُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى بِأَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ أَتَى بِهِنَّ لَمْ يَتْرُكْهُنَّ وَقَدِ انْتَقَصَ مِنْ حُقُوقِهِنَّ شَيْئًا فَهُوَ الَّذِي لَا عَهْدَ لَهُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ
Di antara hak-hak sholat adalah:
1⃣Bersuci dari hadats
2⃣Sucinya pakaian yg digunakan utk sholat
3⃣Sucinya tempat yg digunakan utk sholat
4⃣Menjaga waktu-waktu sholat sebagaimana yg dijaga oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam dan para Sahabat beliau radhiyallahu anhum
5⃣Khusyu’ di dalam sholat dgn tidak berpaling (menoleh), melakukan perbuatan sia-sia, bisikan hati, dan meninggalkan pikiran yg bukan termasuk perkara sholat, menghadirkan hati dan menyibukkannya dgn apa yg dibaca dan diucapkan lisannya.
6⃣Menyempurnakan rukuk dan sujud
Barangsiapa yang melakukan hal itu seluruhnya secara sempurna sesuai yang diperintahkan, maka ia memiliki perjanjian dgn Allah untuk memasukkannya ke dalam Surga. Barangsiapa yang melakukan hal-hal itu tidak meninggalkannya, namun mengurangi sebagian hak-hak tersebut, maka dia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah Taala. Jika Allah kehendaki, Allah adzab dia. Namun jika Allah kehendaki Allah (bisa) mengampuninya…(Ta’dzhiimu Qodris Sholaah (2/971))