Ulama menyikapi hari raya non muslim (Natal/Tahun baru)

Menyikapi Perayaan Natal oleh Syaikh Muhammad ibn Sholih Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apa hukumnya mengucapkan selamat kepada orang kafir pada perayaan hari besar keagamaan mereka ? (Misal : Merry Christmas, Selamat hari Natal dan Tahun Baru dst, red) Dan bagaimana kita menyikapi mereka jika mereka mengucapkan selamat Natal kepada kita. Dan apakah dibolehkan pergi ke tempat-tempat dimana mereka merayakannya. Dan apakah…

Komentar Dinonaktifkan pada Ulama menyikapi hari raya non muslim (Natal/Tahun baru)

Menyikapi Perayaan Natal

Menyikapi Perayaan Natal oleh Syaikh Utsaimin Pertanyaan: Apa hukumnya mengucapkan selamat kepada orang kafir pada perayaan hari besar keagamaan mereka? Dan bagaimana kita menyikapi mereka jika mereka mengucapkan selamat Natal kepada kita. Dan apakah dibolehkan pergi ke tempat-tempat dimana mereka merayakannya. Dan apakah seorang Muslim berdosa jika ia melakukan perbuatan tersebut tanpa maksud apapun? Akan tetapi ia melakukannya hanya karena…

Komentar Dinonaktifkan pada Menyikapi Perayaan Natal

Haram hukumnya berpartisipasi dalam hari raya non muslim

Pertanyaan : Apakah boleh berpartisipasi dengan kalangan non muslim dalam hari-hari Raya mereka, seperti hari ulang tahun misalnya? Jawaban : Alhamdulillah. Seorang muslim tidak boleh berpartisipasi dalam hari-hari perayaan mereka dan turut menunjukkan kegembiraan dan keceriaan bersama mereka dalam memperingatinya, atau ikut libur bersama mereka, baik itu peringatan yang bersifat keagamaan atau keduniawiaan. Karena itu menyerupai musuh-musuh Allah yang memang…

Komentar Dinonaktifkan pada Haram hukumnya berpartisipasi dalam hari raya non muslim

Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam Qunut Witir

Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam Qunut Witir æáåÐÇ íäÈÛí ááãÃãæã Ãä íÊÈÚ ÅãÇãå ÝíãÇ íÓæÛ Ýíå ÇáÇÌÊåÇÏ¡ ÝÅÐÇ ÞäÊ ÞäÊ ãÚå¡ æÅä ÊÑß ÇáÞäæÊ áã íÞäÊ¡ ÝÅä ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÞÇá: (( ÅäãÇ ÌÚá ÇáÅãÇã áíÄÊã Èå ))¡ æÞÇá: (( áÇ ÊÎÊáÝæÇ Úáì ÃÆãÊßã ))¡ æËÈÊ Úäå Ýí ÇáÕÍíÍ Ãäå ÞÇá: (( íÕáæä áßã ÝÅä ÃÕÇÈæÇ Ýáßã æáåã…

Komentar Dinonaktifkan pada Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam Qunut Witir

Fatwa Seputar Masalah Puasa dan Ramadlan

Fatwa Seputar Masalah Puasa dan Ramadlan Kalau jasmani seseorang dapat menjadi kuat disebabkan latihan fisik, maka puasa dapat memperkuat jiwa. Pada diri seseorang yang berpuasa, suplai bahan makanan dan minuman yang merupakan bahan bakar aktifitas kehidupan manusia berkurang sehingga pembuluh-pembuluh darah menyempit. Seiring dengan menyempitnya pembuluh-pembuluh darah itu berarti menyempit pula tempat aliran setan dalam tubuh. Keadaan seperti ini akan…

Komentar Dinonaktifkan pada Fatwa Seputar Masalah Puasa dan Ramadlan