KEUTAMAAN IBADAH PUASA (Bag ke-1)

Ibadah puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya: Kadar besarnya pahala hanya Allah saja yang tahu. Jika amal lain mendapatkan kelipatan pahala 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, maka puasa bisa lebih dari itu. كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ…

Komentar Dinonaktifkan pada KEUTAMAAN IBADAH PUASA (Bag ke-1)

FENOMENA SHOLAT ‘KILAT’

Nabi shollallaahu alaihi wasallam pernah ditanya tentang sholat malam. Beliau menjawab: Dua rokaat dua rokaat. Sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Umar riwayat alBukhari dan Muslim. Sehingga tidak masalah berapapun jumlah rokaatnya selama dilakukan dua dua rokaat dan ditutup dgn witir. Jumlah rokaat bukanlah masalah. Berapapun jumlah rokaatnya, selama sholat dilakukan dengan khusyu’, tenang (thuma’ninah), tidak tergesa-gesa, maka itu mengandung keutamaan…

Komentar Dinonaktifkan pada FENOMENA SHOLAT ‘KILAT’

Wasiat Agung dalam Baiat untuk Bersikap Mendengar dan Taat

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقُلْنَا حَدِّثْنَا أَصْلَحَكَ اللَّهُ بِحَدِيثٍ يَنْفَعُ اللَّهُ بِهِ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دَعَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ فَكَانَ فِيمَا أَخَذَ عَلَيْنَا أَنْ بَايَعَنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَأَثَرَةٍ…

Komentar Dinonaktifkan pada Wasiat Agung dalam Baiat untuk Bersikap Mendengar dan Taat

KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (III)

Kriteria Hadits Shahih (Bag ke-3) Pada bagian yang pertama terdahulu telah disampaikan bahwa kriteria atau persyaratan hadits shahih ada 5, yaitu: 1. Sanadnya bersambung. 2. Para perawinya adil. 3. Para perawinya kokoh dalam periwayatan (dhobth). 4. Tidak syadz 5. Tidak memiliki illat (penyakit/ cacat) yang tercela Tulisan pada bagian ini masih akan membahas kriteria hadits shahih yang ke-2 dan ke-3,…

Komentar Dinonaktifkan pada KAJIAN ILMU MUSTHOLAH HADITS (III)