MENERUSKAN PERNIAGAAN YANG TAK PERNAH RUGI

Di tulis Oleh Al Ustadz Marwan abu hafsh Belum lama telah kita lewati suatu musim dari musim-musim perniagaan akhirat yang kekal, yaitu suatu perniagaan yang akan menyelamatkan kita sekalian dari adzab yang pedih, dan suatu perniagaan yang tidak akan rugi selamanya. Telah berlalu dari kita bulan romadhan yang diberkahi, yang padanya suatu amalan sunnah membuahkan hasil keberuntungan pahala faridhah, dan…

Komentar Dinonaktifkan pada MENERUSKAN PERNIAGAAN YANG TAK PERNAH RUGI

GERAKAN MENYUSUP KAUM PENDUSTA

Al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin Berdusta (taqiyah) merupakan keyakinan yang dibenarkan dalam agama Syiah. Keyakinan ini ditanamkan sedemikian rupa kepada para penganut Syiah hingga mereka mengamalkan akidah taqiyah ini. Bagi mereka, taqiyah bukan sebuah dosa. Ia justru dinilai sebagai ibadah. Terlebih dalam situasi yang tepat untuk bertaqiyah. Sebagai penyeru agama syiah, Jalaluddin Rakhmat, dalam “Ideologi Syi’ah Melacak Latar Belakang Revolusi Islam…

Komentar Dinonaktifkan pada GERAKAN MENYUSUP KAUM PENDUSTA

PENJELASAN SYARHUSSUNNAH LIL MUZANI (BAG KE-22)

Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman SHOLAT DAN PUASA MUSAFIR Al-Muzani rahimahullah menyatakan: وَإِقْصَارُ الصَّلاَةِ فِي اْلأَسْفَارِ وْالْاِخْتِيَارُ فِيْهِ بَيْنَ الصِّيَامِ وَاْلِإفْطَارِ فِي اْلأَسْفَارِ إِنْ شَاءَ صَامَ وَإِنْ شَاءَ أَفْطَرَ Mengqoshor sholat dalam safar, dan pilihan bolehnya berpuasa atau berbuka dalam keadaan safar. Jika dia mau boleh berpuasa, boleh juga berbuka PENJELASAN: Pada bagian ini akan dijelaskan tentang…

Komentar Dinonaktifkan pada PENJELASAN SYARHUSSUNNAH LIL MUZANI (BAG KE-22)

JADWAL dan MATERI DURUS DAURAH MIRATSUL ANBIYA KE-10 (terbaru)

Bismillah Berikut JADWAL DURUS DAURAH MIRATSUL ANBIYA KE-10...silahkan klik untuk download Untuk download materi silahkan klik materi yang akan di download di bawah ini al-Qaul as-Sadid Syarh Kitab at-Tauhid Matn Lum'ah al-I'tiqad Nukhbah al-Fikar Talkhis al-Qawaid al-Khams al-Kubra

Komentar Dinonaktifkan pada JADWAL dan MATERI DURUS DAURAH MIRATSUL ANBIYA KE-10 (terbaru)

MENELADANI NABI DALAM BER’IEDUL FITRI

(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc.) KAIFIYAH (TATA CARA) SHALAT ID ★Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul intiqal. Adapun takbir tambahan pada rakaat pertama dan kedua itu tanpa takbir…

Komentar Dinonaktifkan pada MENELADANI NABI DALAM BER’IEDUL FITRI