APAKAH RUDUD SELALU MELAZIMKAN TABDI’?

Fawaid Manhajiyyah Dari Asy Syaikh Ahmad bin Umar Bazmul Hafizhahullah  (Pertanyaan ke 10)  Pertanyaan:  Apakah dengan adanya bantahan terhadap kesalahan melazimkan bahwa orang yang melontarkan kesalahan tersebut menjadi mubtadi’?  Asy-Syaikh Ahmad bin Umar Bazmul hafizhahullah menjawab, “Pertanyaan ini sebenarnya sudah lewat penjelasannya, namun aku akan menjelaskannya lagi sekilas.  Aku katakan -semoga Allah memberkahi kalian- sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Rajab…

Komentar Dinonaktifkan pada APAKAH RUDUD SELALU MELAZIMKAN TABDI’?

Ada Apa dengan al-Hajuri? (2) : Beberapa Kejanggalan Sikap-Sikap al-Hajuri pada perang Dammaj

Beberapa Kejanggalan Sikap-Sikap al-Hajuri pada perang Dammaj (!!) 1. Penyusup di kalangan Ahlus Sunnah, untuk menceraiberaikan barisan mereka dan melemahkan kekuatannya. Dengan itu, membuat musuh dengan mudah menghinakan Ahlus Sunnah dan merampas harta dan tanah mereka. 2. Memerangi Ahlus Sunnah Salafiyyin. Sebaliknya, mau duduk bersama dengan Ahlul Bid’ah dan Hizbiyyah, serta orang-orang menyimpang, seperti Ahmad al-Mu’allim (tokoh besar IM), dan…

Komentar Dinonaktifkan pada Ada Apa dengan al-Hajuri? (2) : Beberapa Kejanggalan Sikap-Sikap al-Hajuri pada perang Dammaj

Ada Apa Dengan al-Hajuri? (1) : al-Hajuri dengan Abul Hasan dan ‘Ali Hasan

al-Hajuri dengan Abul Hasan al-Ma’ribi بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، أما بعد : Tidaklah seseorang itu berbuat sebuah kebid’ahan kecuali pasti Allah beri bala’ padanya berupa kontradiksi, menentang para ‘ulama, takabbur terhadap al-Haq, dan memutarbalikkan dalil-dalil agar sesuai denga hawa nafsunya, dan berbagai bala’ malapetaka lainnya, semoga Allah melindungi kita darinya. Al-Hajuri termasuk yang mendapatkan…

Komentar Dinonaktifkan pada Ada Apa Dengan al-Hajuri? (1) : al-Hajuri dengan Abul Hasan dan ‘Ali Hasan

Kondisi Masyarakat Sebelum diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam

 Oleh  Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Kehidupan bangsa Arab sebelum diutusnya Rasulullah berada dalam kekacauan yang luar biasa. Mereka menyekutukan Allah, banyak berbuat maksiat, tidak memiliki norma, percaya kepada khurafat, dan berbagai bentuk kebobrokan moral lain.   Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam, yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir, diutus di saat tiadanya para Rasul. Vakumnya masa itu dari para pembawa risalah…

Komentar Dinonaktifkan pada Kondisi Masyarakat Sebelum diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam

TALAK DALAM ISLAM (bag2)

Ditulis oleh: Ustadz Abu Umar Ibrohim Hafizhahulloh Pembolehan talak dalam Islam adalah nikmat dan anugerah dari Allah Ta’ala, sebagaimana pernikahan juga merupakan nikmat dan anugerah dari Dzat Yang Maha Penyayang dan Bijaksana. Lihatlah keadaan umat-umat terdahulu. Umat Nashara, tidak ada pembolehan talak pada syariat agama mereka. Kaum Yahudi dan musyrikin, mereka bermudah-mudahan dalam menalak istrinya secara tidak adil, sehingga menimbulkan…

Komentar Dinonaktifkan pada TALAK DALAM ISLAM (bag2)