Sebuah Ruang Berdindingkan Ketenangan
ditulis oleh Abu Nasim Mukhtar “iben” Rifai Dengan kecepatan sedang,sebuah mobil Avanza berwarna hitam menemani kami menyibak jalur yang cukup padat ke arah kota Surakarta.Sisa-sisa kegembiraan kaum muslimin setelah berbuka puasa selepas maghrib hari itu masih nampak hangat terasa. Malah,semakin dekat dengan lokasi rumah saya,seolah jalan semakin menyempit karena kesibukan kaum muslimin untuk berangkat taraweh. Namun,kecepatan mobil tetap sedang.…