KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN). Bab ke-23 : Penjelasan Bahwa Dien itu adalah anNashiihah.

 Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah ✅ Hadits no 95. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّىُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِسُهَيْلٍ إِنَّ عَمْرًا حَدَّثَنَا عَنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِيكَ قَالَ وَرَجَوْتُ أَنْ يُسْقِطَ عَنِّى رَجُلاً قَالَ فَقَالَ سَمِعْتُهُ مِنَ الَّذِى سَمِعَهُ مِنْهُ أَبِى كَانَ صَدِيقًا لَهُ بِالشَّامِ ثُمَّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى…

Komentar Dinonaktifkan pada KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN). Bab ke-23 : Penjelasan Bahwa Dien itu adalah anNashiihah.

Bolehkah Menjamak Sholat Saat Dibutuhkan, Padahal Bukan Sebagai Musafir?

di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Di dalam hadits Shahih Muslim, Sahabat Nabi Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengatakan: جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menjamak antara Dzhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’ di Madinah bukan karena takut dan juga bukan karena hujan.…

Komentar Dinonaktifkan pada Bolehkah Menjamak Sholat Saat Dibutuhkan, Padahal Bukan Sebagai Musafir?

HADIRILAH KAJIAN ILMIYYAH ISLAMIYAH ” Merajut Ukhuwah Untuk Terwujud Tarbiyah dan Dakwah 05/02/17

  بسم اللّه ... Dengan hanya mengharap ridha Allah تعالى HADIRILAH KAJIAN ILMIYYAH ISLAMIYAH Bersama : Al Ustadz Usamah Mahri حفظه ا للّه Pembahasan/Tema : Merajut Ukhuwah Untuk Terwujud Tarbiyah dan Dakwah Hari/tanggal : Ahad, 8 Jumadal Ula 1438 H/5 Februari 2017 Waktu : 10.00 sd Selesai Bertempat : Masjid Zaid bin Tsabit (Pondok Baru Aridha Al-Islami) Dagaran, Bangunharjo, Sewon,…

Komentar Dinonaktifkan pada HADIRILAH KAJIAN ILMIYYAH ISLAMIYAH ” Merajut Ukhuwah Untuk Terwujud Tarbiyah dan Dakwah 05/02/17

KETENTUAN DAN ADAB BERDOA (4)

12. Jangan Tergesa-Gesa dalam Berdoa لَا يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الِاسْتِعْجَالُ قَالَ يَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِي فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ Senantiasa doa seorang hamba dikabulkan selama tidak berdoa untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahmi, selama ia tidak tergesa-gesa. Sahabat bertanya:…

Komentar Dinonaktifkan pada KETENTUAN DAN ADAB BERDOA (4)

KETENTUAN DAN ADAB BERDOA (3)

Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah 6.Berdoa adalah Sebab Mendapatkan Ampunan Allah قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ…

Komentar Dinonaktifkan pada KETENTUAN DAN ADAB BERDOA (3)