Penjelasan Syarhussunnah Lill Muzani Bag.6a

Penjelasan Syarhussunnah Lill Muzani Bag.6a

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Ditulis Oleh Al Ustadz Kharisman

(IMAN TERHADAP MALAIKAT)

Al-Muzani rahimahullah menyatakan:

خَلَقَ الْخَلْقَ بِمَشِيْئَتِهِ عَنْ غَيْرِ حَاجَةٍ كَانَتْ بِهِ فَخَلَقَ اْلملاَئِكَةَ جَمِيْعًا لِطَاعَتِهِ وَجَبَلَهُمْ عَلَى عِبَادَتِهِ فَمِنْهُمْ مَلاَئِكَةٌ بِقُدْرَتِهِ لِلْعَرْشِ حَامِلُوْنَ وَطَائِفَةٌ مِنْهُمْ حَوْلَ عَرْشِهِ يُسَبِّحُوْنَ وَآخَرُوْنَ بِحَمْدِهِ يُقَدِّسُوْنَ وَاصْطَفَى مِنْهُمْ رُسُلاً إِلَى رُسُلِهِ وَبَعْضٌ مُدَبِّرُوْنَ لِأَمْرِهِ

Dia menciptakan makhluk dengan KehendakNya bukan karena kebutuhan. Dia menciptakan Malaikat seluruhnya untuk taat kepadaNya, dan menjadikan tabiat (Malaikat) itu adalah beribadah kepadaNya. Di antara Malaikat itu ada yang (bertugas) dengan kemampuannya memikul Arsy. Sebagian lagi bertasbih di sekitar Arsy. Yang lain mensucikanNya dengan memujiNya. Dia (Allah) memilih di antara mereka (Malaikat) sebagai utusan kepada utusanNya. Sebagian lagi  
mengatur (urusan-urusan lain) sesuai perintahNya.

PENJELASAN:

Allah Tidak Butuh dengan Para Makhluk

Al-Muzani menyatakan: Dia menciptakan makhluk dengan KehendakNya bukan karena kebutuhan

Allah Maha Berbuat sesuai dengan KehendakNya.

…إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ

…Sesungguhnya Tuhanmu Maha Berbuat sesuai dengan yang diinginkanNya (Q.S Huud:107)

Jika Allah menciptakan suatu makhluk, bukan karena kebutuhanNya akan makhluk tersebut. Dia tidak butuh dengan suatu apapun, dan segala sesuatu butuh kepadaNya.

فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

…Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak butuh) dari seluruh makhluk di alam semesta (Q.S Ali Imran: 97)

Syaikh Abdul Aziz ar-Rajihi menjelaskan 3 alasan dalam alQur’an Allah ciptakan para makhlukNya:

1)    Agar ia diibadahi satu-satunya dan ditauhidkan

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56) مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ (57)

Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu. Aku tidaklah mengingkan dari mereka rezeki, dan Aku tidak menginginkan mereka memberi makan kepadaKu (Q.S adz-Dzaariyaat:56).

2)    Agar para makhluk mengenal kesempurnaan Nama dan Sifat-SifatNya

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan bumipun seperti itu. Perintah Allah berlaku padanya, agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (Q.S at-Tholaaq:12)

3)    Untuk menguji makhluk, siapakah yang paling baik amalnya

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari dan Arsy-Nya berada di atas air, (yang demikian itu) untuk menguji siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya (Q.S Huud:7)

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapakah di antara kalian yang paling baik amalannya dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S al-Mulk:2).

Malaikat Makhluk Ciptaan Allah yang Taat

Allah ciptakan Malaikat sebagai makhluk yang hanya menjalankan ketaatan kepadaNya. Tidak ditemukan adanya kemaksiatan pada Malaikat. Sebagian Ulama menjelaskan: kemaksiatan hanyalah dilakukan penduduk bumi, sedangkan penduduk langit (Malaikat) tidak ada yang bermaksiat.

Karena itu al-Muzani menyatakan: Dia menciptakan Malaikat seluruhnya untuk taat kepadaNya, dan menjadikan tabiat (Malaikat) itu adalah beribadah kepadaNya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

…لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

…mereka tidaklah bermaksiat kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan, dan mengerjakan apa yang diperintahkan (Q.S atTahrim:6).

Jumlah Malaikat Sangat Banyak, Tidak Ada yang Tahu Kecuali Allah

Malaikat berjumlah sangat banyak, tidak ada yang tahu jumlahnya secara pasti kecuali Allah ‘Azza Wa Jalla

…وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ…

… dan tidak ada yang mengetahui pasukan-pasukan TuhanMu kecuali Dia…(Q.S al-Muddatstsir: 31).

Hal yang menunjukkan bahwa jumlah Malaikat sangat banyak, bisa diketahui dari hadits-hadits berikut:

أَطَّتِ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ

Langit bergemuruh, dan memang layak bergemuruh. Tidak ada tempat (selebar) 4 jari di langit kecuali di sana ada Malaikat yang meletakkan dahinya sujud kepada Allah (H.R atTirmidzi, Ahmad, dishahihkan al-Hakim dan al-Albany).

Di langit ke-7 juga terdapat suatu tempat yang disebut dengan al-Baitul Ma’mur. Setiap hari dimasuki oleh 70 ribu Malaikat untuk sholat di dalamnya. Bagi yang sudah keluar tidak akan kembali selamanya