Pembelaan atas Muhammad, Rasul pilihan Allah Ta’ala

Pembelaan atas Muhammad, Rasul pilihan Allah Ta’ala

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Amma ba’du
Media massa, baik surat kabar ataupun yang lainnya, telah menyebarkan berita-berita menyedihkan dan melukai (umat), yang bersumber dari musuh-musuh Islam yang dengki dan terputus dari kebaikan, yang menyudutkan agama dan Nabi Islam (Shallallahu ‘alaihi wassalam).

(Terkait) perbuatan yang mengandung celaan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dan menjelek-jelekkan risalahnya, yang muncul dari individu maupun organisasi Nasrani yang menyimpan kedengkian. Juga dari sebagian para penulis yang dengki dan tak bermoral, seperti para karikaturis sebuah surat kabar Denmark, Jyllands-Posten. Dimana para karikaturisnya menghina sebaik-baik manusia dan Rasul dan yang paling sempurna, yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Padahal, umat manusia tidak pernah mengetahui ada seorang yang lebih cerdas dan lebih mulia dari beliau dalam hal akhlak, keadilan, dan kasih sayangnya. Serta tidak pernah diketahui satu risalah pun yang lebih sempurna, lebih menyeluruh, lebih adil dan lebih kasih sayang dari risalah beliau. Risalah ini mengandung keimanan terhadap seluruh Nabi dan Rasul, menghormati mereka dan menjaga mereka dari tikaman dan penghinaan serta menjaga/memelihara hakekat sejarah mereka. Dan diantara para rasul tersebut adalah ‘Isa dan Musa ‘alaihissalam. Maka barangsiapa kafir terhadap Muhammad dan menghinanya berarti ia telah kafir terhadap para rasul dan menghina mereka seluruhnya.

Baru-baru ini, orang-orang rendahan dan tidak beradab itu telah mengolok-olok beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dimana mereka telah membuat beragam karikatur, berjumlah 12 karikatur yang sangat menghina. Salah satunya, menampilkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam dengan mengenakan sorban yang menyerupai bom di atas kepalanya.

Maka kami katakan kepada mereka, orang-orang jahat itu dan yang di belakang mereka dari kalangan pendengki baik di Eropa maupun Amerika, “lempar batu sembunyi tangan”.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, para khalifahnya yang terbimbing, dan para shahabatnya yang mulia tidak pernah membuat pabrik-pabrik senjata, meskipun itu persenjataan tradisionil sekalipun, baik pedang maupun tombak. Lebih-lebih bom Atom dan rudal antar benua, serta semua jenis senjata pemusnah massal.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam tidak pernah membangun satu pabrik pun, karena beliau diutus sebagai rahmat bagi alam semesta dan pemberi petunjuk bagi seluruh manusia kepada agama yang membahagiakan mereka di dunia dan akhirat. Dan supaya mereka dapat memberikan hak Pencipta mereka yang telah menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya. Maka barangsiapa menolak hal itu, berarti dia seorang penjahat yang berhak mendapatkan hukuman di dunia dan di akhirat dari Rabb semesta alam, Pengatur dan Pencipta alam semesta ini.

Adapun kalian wahai orang-orang Barat yang sok mengaku modern, kami nyatakan kepada kalian bahwa sesungguhnya kalian memiliki aturan dan perundang-undangan yang menghancurkan akhlak dimana kalian perbolehkan berbagai perkara yang haram. Diantaranya zina dan penyimpangan seksual, juga riba, yang menghancurkan ekonomi umat, juga menghalalkan makan bangkai dan daging babi yang mengakibatkan sifat dayyuts(hilangnya kecemburuan). Sehingga seorang lelaki tidak akan merasa cemburu terhadap istrinya, saudara wanitanya, dan anak perempuannya. Kemudian wanita-wanita itu berzina dan mencari pasangan kumpul kebo semaunya. Dan ini adalah sarana-sarana penghancur yang diharamkan oleh semua risalah para rasul.

Adapun bom dan seluruh persenjataan pemusnah serta sarana-sarananya baik berupa pesawat tempur, tank-tank, rudal jelajah, maka sesungguhnya kalianlah para insinyur dan produsennya. Semua itu dengan akal setan kalian, yang tidak berpikir kecuali dalam rangka permusuhan, kedzaliman dan kekerasan, melampaui batas dan menguasai umat manusia serta memperbudak mereka, menumpahkan darah dan merampok kekayaan mereka. Dan tidak berpikir kecuali untuk menghancurkan orang yang menentang dan menghalangi kemauan kalian, serta menghalangi sikap permusuhan kalian. Semuanya itu dipoles dengan nama kemajuan, serta membela hak asasi manusia, kebebasan, dan keadilan.

Semua orang yang berakal mengetahui hal itu pada diri kalian. Juga sejarah hitam kalian penuh dengan tindakan-tindakan buas dan teror.
Itulah sejarah kalian yang telah ditulis oleh musuh maupun teman kalian sendiri.

Barangsiapa yang tidak mengetahui hal itu, silahkan membaca sejarah penjajahan kalian terhadap bangsa-bangsa, dan mempelajari paling tidaknya sejarah dua perang dunia yang kalian lancarkan serta akibatnya. Yang di antaranya adalah bahwa jumlah korban yang terbunuh pada Perang Dunia I di Eropa mencapai lebih dari 10 juta jiwa, yang mereka itu adalah generasi muda di negeri mereka. Dan berlipat dari jumlah itu, yang terluka dan harus hidup dalam keadaan cacat sampai akhir hayatnya. Lihat buku At-Tarikhul Mu’ashir Urubba minats Tsaurah Al-Faransiyyah ilal Harbil ‘Alamiyyah Ats-Tsaniyah, hal. 505. (Literatur lain, Recent History, Europe from the French Revolution to the Second World War, red)

Jumlah korban terbunuh pada Perang Dunia II mencapai 17 juta jiwa militer dan 18 juta penduduk sipil. Mereka telah terbunuh dalam kurun waktu 5,5 tahun. Para pengamat mengatakan bahwa dana militer yang dikeluarkan saja telah mencapai Usd1.100 miliar . Adapun kerugian yang diakibatkan oleh perang tersebut mencapai Usd 2.100 milyar . Ditambah lagi kota-kota yang hancur porak-poranda, tanah-tanah yang terbakar, kebun-kebun yang terendam air, pabrik dan sumber daya alam yang terhenti aktivitasnya. Belum lagi adanya potongan tubuh hewan yang berceceran. (dari kitab Al-Harbul ‘Alamiyyah Ats-Tsaniyah, karya Ramadhan Land, hal. 448-449–. (Literatur lain, The Second World War, red)

Bom Atom Hiroshima
Penulis kitab Al-Harbul ‘Alamiyyah Ats-Tsaniyah, pada hal. 446-447 mengatakan: Barangkali saat ini tepat untuk kita mengulas bom Atom yang pertama ini. Kami akan menyebutkan apa yang telah disampaikan melalui kesaksian seorang Jepang dalam perbincangannya bersama Marcell Jone, yang mewakili Palang Merah, tentang hakekat ledakan yang dahsyat itu. Ia berkata: Tiba-tiba muncul di langit sinar berwarna keruh kemerahan diiringi dengan getaran yang dahsyat. Kemudian langsung disusul dengan gelombang panas yang mematikan, hembusan angin yang keras, dan meluluh-lantakkan semua yang dilewati.

Hanya dalam hitungan detik, terbakarlah ribuan manusia yang tengah berjalan atau duduk-duduk di jalanan umum di tengah kota itu. Banyak dari mereka tewas karena udara yang amat panas yang menyebar di setiap tempat. Adapun yang lain yang masih tersisa, mereka menjerit kesakitan, sementara tubuh mereka mengalami luka bakar yang mematikan. Semua yang berdiri di atas lokasi ledakan baik tembok, rumah, pabrik-pabrik dan bangunan-bangunan lain telah hancur sama sekali. Dan serpihan-serpihannya terlempar ke angkasa dengan gambaran yang mengerikan. Trem listrik terlepas dari rel-rel besinya dan terlempar seolah-olah kehilangan bobot dan keseimbangannya. Kereta-kereta api dengan sendirinya terhempas layaknya kumpulan mainan anak-anak. Kuda-kuda, anjing-anjing, dan hewan-hewan lain juga mengalami seperti yang dialami manusia. Semua yang hidup kehilangan kehidupannya, dalam kondisi yang sangat mengenaskan, yang sulit untuk diungkapkan. Pepohonan pun musnah terbakar, hilang dalam jilatan api dan sirna kehijauannya. Rumput-rumput yang hijau pun terbakar sebagaimana terbakarnya rumput yang kering.

Adapun daerah di luar tempat kejadian dalam radius 10 km, rumah-rumahnya pun roboh dan menjadi tumpukan papan-papan kayu, genteng, dan tiang-tiang batu. Telah hancur segala sesuatu, ibarat hancurnya rumah-rumah karton. Sementara orang-orang yang selamat, mereka mendapati diri mereka terkepung api. Sedangkan sedikit orang yang mampu berlindung di tempat tersembunyi, mereka mati setelah 20 atau 30 hari karena sakit yang disebabkan radiasi sinar gamma yang mematikan. Dan di sore harinya, api mulai mereda sehingga mati, karena tidak mendapatkan lagi apa yang akan dilalap. Hiroshima telah tiada.

Inilah sebagian tanda-tanda ‘kemajuan’ kalian, yang kalian bernyanyi dan membanggakannya. Dan dengannya kalian lancang terhadap Islam dan Nabi Islam. Dan terus saja kalian menambah beragam kedzaliman, pengrusakan dan juga dalam hal menciptakan alat-alat pemusnah dan penghancur. Dan itu, demi Allah, adalah puncak kebuasan dan sifat kebinatangan. Allah Ta’ala berfirman:

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

“Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (Al-Furqan: 44)

Maka jadikanlah bom-bom kalian, di antaranya bom Atom Hiroshima dan yang lainnya, sebagai tameng bagi kalian dan para pemimpin kalian. Dan jadikanlah seluruh senjata pemusnah massal itu sebagai taring dan cakar kalian untuk memangsa binatang dan manusia.

وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ

“Dan niscaya orang-orang yang dzalim akan mengetahui ke mana tempat kembali mereka.” (Asy-Syu’araa’: 227)

Ditulis oleh:
Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali (28 Dzulhijjah 1426 H)

———————————————————————————-
(Diterjemahkan dari fatwa Syaikh Rabi’ ibn Hadi al Madkhali, url sumber http://www.rabee.net/read_books.aspx?ID=109&IND=0&Cat=columns, oleh al Ustadz Qomar ZA, Lc)