Daurah Ramadhan di Jayapura (20-21/09/2008)

Bismillaah Daurah (Kajian Islam Intensif) Ahlussunnah Wal Jama'ah Pembahasan/Tema : - Pekan Ketiga : Pembatal-Pembatal Keislaman -Pekan Keempat : Adab-Adab Dalam Berhari Raya Pemateri : Al Ustadz Abu Fa'izah 'Abdul Qodir (Pengasuh Ma'had Tanwirus Sunnah, Gowa, Sulawesi Selatan) Tempat : Masjid Fajrul Islam - Kotaraja (Jalan Raya Abepura-Entrop-Bumi Cenderawasih IV Jayapura/Bucen IV - Samping SMKN 3 Jayapura) Waktu : -…

0 Komentar

Kajian Ramadhan di Surabaya (1-30/09/2008)

Bismillah... Hadirilah kajian Ahlussunnah wal Jama'ah Ramadhan 1429 H Tempat di Masjid Abu Bakar ash-Shiddiq, Jl. Jojoran I Blok K no 18-20, Surabaya Materi : - Mutiara Hadits Penyejuk Hati Dari kitab Bahjatul Qulubil Abror, Syaikh Abdurrahman as Sa'di Pemateri : Al Ustadz Agus Su'aidi Waktu : Setiap Senin, pukul 16.30 - selesai - Hukum-hukum seputar Puasa Dari kitab Durarul…

0 Komentar

Semarak Ramadhan di Pusdai, Bandung (13-20/9/2008)

Bismillah... Agenda Acara di Masjid Pusat Da’wah Islam (PUSDAI) Jawa Barat Jalan Diponegoro 63, Bandung Kami mengundang kaum muslimin dan muslimah semua untuk menghadiri acara berikut ini sbb : 1. Kajian Intensif Ramadhan (KIR) Waktu : Sabtu, 13 September 2008 pukul 12.00 – 16.00 WIB Pemateri : Ustad Abu Hamzah Yusuf Al Atsary Acara : Bedah buku The Kufr of…

0 Komentar

Puasa bagi anak kecil yang belum baligh

Sengaja kami letakkan bab ini, karena kami sering mendengar sebagian orang tua melarang anak-anaknya yang belum baligh untuk ikut bershaum di bulan Ramadhan. Dengan alasan karena mereka belum baligh dan dalam rangka menjaga kesehatan mereka. Untuk itu kami akan menampilkan beberapa contoh dan teladan dari para shahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, sekaligus kami sertakan beberapa pernyataan para ‘ulama tentang hal…

Komentar Dinonaktifkan pada Puasa bagi anak kecil yang belum baligh

Definisi & Sejarah Turunnya Syariat Shaum Ramadhan

1. Ta’rif (Definisi) Ash-Shaum Secara Etimologi / Lughawi Secara lughowi (bahasa) Ash-Shaum bermakna menahan. Atas dasar itu berkata Al-Imam Abu ‘Ubaid dalam kitabnya Gharibul Hadits :ñ “Semua orang yang menahan diri dari berbicara atau makan, atau berjalan maka dia dinamakan Sha`im (orang yang sedang bershaum).” [1]) Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta'ala : إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ…

Komentar Dinonaktifkan pada Definisi & Sejarah Turunnya Syariat Shaum Ramadhan