Berkata Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah :
Ini Nama Nama لا إله إلا الله :
كلمة الإخلاص kalimatul Ikhlas
كلمة التقوى kalimatul Taqwa
العروة الوثقى buhul tali yang sangat kuat
الكلمة الفاصلة بين الكفر و الإسلام kalimatul pemisah antara kafir dan Islam
[ 1 ] .
Penjelasan satu persatu dari nama lain لا إله إلا الله beserta dalilnya :
Dalil kalimatul Ikhlas :
{ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ( 5 ) }
Artinya :
{Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan (memurnikan) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus }
[Surat Al-Bayyina : 5]
Berkata Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah :
والإخلاص معناه : ترك الشرك وإفراد الله – جل وعلا – بالعبادة
Dan Al Ikhlas maknanya : Meninggalkan kesyirikan dan Mengesakan Allah – jalla wa ‘alla – bagi seluruh ibadah ،
Tidak ada sesuatupun yang berhaq disembah kecuali Allah . [ 2 ]
Sehingga hubungan لا إله إلا الله begitu kuat dengan Kalimatul Ikhlas .
Dalil kalimatul taqwa :
{ إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَىٰ وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا ] 26 ] }
Artinya :
{ Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka KALIMATUL TAQWA dan adalah mereka berhak dengan Kalimatul TAQWA itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu } [Surat Al-Fath : 26] .
Dan Kalimatul Taqwa adalah ( لا إله إلا الله )
Karena Sesungguhnya لا إله إلا الله pelindung bagi siapa yang mengatakan لا إله إلا الله Ikhlas hanya untuk Allah semata sehingga di lindungi dari neraka ,
Dan Karena sesungguhnya ( kalimatul taqwa ) mengandung amalan amalan kebaikan
Karena sesungguhnya At Taqwa adalah Amalan amalan kebaikan dan ketaatan ,
Ini kalimat mengandung semua amalan amalan kebaikan dan ketaatan maka dia adalah kalimatul taqwa .
Dalil Buhul tali yang sangat kuat
{ لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ( 252 ) }
Artinya :
{Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada Buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui }[Surat Al-Baqara : 256].
Berkata Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah :
فمعنى بالطاغوت ويؤمن بالله هو مقتضى (لا إله إلا الله) ولذلك سميت العروة الوثقى
Maka makna Thoghut dan beriman kepada Allah adalah terkandung لا إله إلا الله sehingga demikian itu dinamakan buhul tali yang amat kuat . [3]
Adapun kalimatul Pemisah antara kafir dan Islam
Ini adalah ucapan Asy-Syaikh Muhammad bin abdul wahab rahimahullah :
أن هذه الكلمة هي الفارقة بين الكفر و الإسلام
Bahwasanya ini kalimat (لا إله إلا الله) adalah pemisah antara kafir dan Islam .
Kemudian beliau Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah mensyarah :
Pemisah antara kafir dan Islam , maka siapa mengatakan لا إله إلا الله mengilmui mengetahui ma’na لا إله إلا الله beramalan dengan kandungan (rukun) dia menjadi seseorang muslim ,
Dan barang siapa yang enggang untuk mengucapkan لا إله إلا الله atau dia mengucapkan tapi tidak mengetahui ma’na nya atau dia mengatakan لا إله إلا الله tidak beramalan dengan kandungannya tidak dikatakan muslim sampai dia mengetahui ma’na nya dan beramalan Dengan kandungannya baik secara dhohir dan tersembunyi . [4]
Oleh karena itu penting kita memahami dan mempelajari لا إله إلا الله sehingga kita menjadi ahlul tauhid serta menjadi pengikut Nabi Muhammad shalallahu a’laihi wa salam bahkan menyebabkan kita mendapatkan jaminan surga dari Rasulullah Shalallahu a’laihi wa salam jika kita mengilmui لا إله إلا الله serta beramalan dengan kandungan لا إله إلا الله sebagaimana yang di sabdakan oleh Rasulullah Shalallahu a’laihi wa salam dari hadits Usman bin Affan Radhiallahu anhu :
من مات وهو يعلم لا إله إلا الله دخل الجنة
( Barang siapa yang mati dan dia MENGILMUI لا إله إلا الله maka dia akan di jamin masuk surga ) Muslim .
Semoga Apa yang kami tulis ini bermanfaat bagi ikhwahna fillah dan kami secara pribadi dan mengharap dari ikhwahna untuk memberikan masukan serta kritikan jika ada kesalahan dari si penulis ketika menulis risalah kecil ini karena kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan datang nya dari saya pribadi dan dari syetan .
Semoga Allah melindungi kita dari penyimpangan aqidah tauhid agar kita selamat dari adzan Allah dan di masukan kedalam surga Allah ta’ala karena kita berjalan diatas tauhid .
Allahu a’lam , Barokallahu fiikum , Al Hamdulillah Rabbil A’lamin .
___________________
[1] Syarah tafsir kalimatul tauhid Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah .
[2] Syarah ushul sittah Asy-Syaikh Sholeh al fauzan hafizhahullah .
[3] Syarah tafsir kalimatul tauhid asy-Syaikh shalih al fauzan hafizhahullah .
[4] Syarah tafsir kalimatul tauhid asy-Syaikh shalih al fauzan hafizhahullah .
SUMBER :
WA DURUS ARKANUL ISLAM
مجموعة أركان الإسلام