Menghilangkan Kebiasaan Suka Melamun

Menghilangkan Kebiasaan Suka Melamun

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Bismillah. Ustadz, saya mau tanya. Bagaimana cara menghilangkan sifat suka melamun, yang terkadang menyebabkan mendapat gangguan jin? Mohon dijawab. Jazakumullahu khairan.

✅ Dijawab oleh al-Ustadz Muhammad Rijal hafidzahulloh:

Melamun banyak sekali sebabnya. Bisa jadi karena kesedihan yang mendalam, rasa takut yang menghantui, atau sebab-sebab lain. Jika memang demikian, tempuhlah upaya menghilangkan atau meringankan faktor-faktor penyebabnya.

Di antara upaya yang bisa Anda tempuh ialah menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, baik dalam urusan agama maupun dunia, dengan diiringi doa kepada Allah k. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ

“Bersungguh-sungguhlah menempuh segala yang bermanfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah.”

Sibukkan diri dengan perkara yang bermanfaat dalam urusan agama, seperti menuntut ilmu syariat, menghadiri majelis-majelis ilmu, sering berkumpul dengan orang-orang saleh, bersemangat menunaikan ibadah yang wajib—seperti shalat lima waktu—serta memperbanyak ibadah-ibadah sunnah—seperti shalat-shalat sunnah dan membaca al-Qur’an. Dengan demikian, hati akan menjadi tenang.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ ٢٨

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (ar-Ra’d: 28)

Sibukkan pula diri Anda dengan perkara yang bermanfaat dalam urusan dunia, misalnya bercocok tanam dan beternak untuk mendapatkan rezeki yang halal, atau kegiatan lainnya yang tidak menyelisihi syariat. Semua itu dilakukan dengan mengharapkan wajah Allah subhanahu wa ta’ala.

Tidak lupa ketika menempuh segala upaya yang bermanfaat di atas, Anda banyak berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap langkah.

Berdoalah kepada Allah agar memberikan ketenangan dalam hati, sebagaimana doa yang pernah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,

اَللهم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ

“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kegundah-gulanaan (waswas dengan apa yang belum terjadi) dan dari kesedihan (atas apa yang telah berlalu)…” al-Hadits.

Terkait dengan gangguan jin dan waswas setan, banyaklah berzikir kepada Allah dengan zikir-zikir yang dituntunkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, seperti zikir pagi dan petang, zikir seusai shalat, dan zikir-zikir lain yang dapat Anda pelajari dan Anda tanyakan kepada ahlul ilmi.

Di antara yang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam ajarkan adalah membaca Ayat Kursi di waktu pagi dan petang, sebelum tidur, dan pada zikir seusai shalat wajib.

? Sumber artikel:
http://qonitah.com/ruang-konsultasi-edisi-09/

〰〰〰〰〰〰〰〰
WA Salafy Kendari
wa al I’tishom