[Asyiah bintu Mazahim -radhiyallahu ‘anha- istri Fir’aun ]
Diriwayatkan Abu Ya’la al-Muushili (wafat 307 H) dalam musnadnya, dari jalur Abu Rofi’, dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-:
أَنَّ فِرْعَوْنَ، أَوْتَدَ لِامْرَأَتِهِ أَرْبَعَةَ أَوْتَادٍ فِي يَدَيْهَا وَرِجْلَيْهَا، فَكَانَ إِذَا تَفَرَّقُوا عَنْهَا ظَلَّلَتْهَا الْمَلَائِكَةُ،
“Fir’aun mengikat istrinya dengan 4 ikatan di kedua tangannya dan kakinya, jika mereka (fir’aun dan tentaranya) meninggalkannya, maka malaikat menaunginya, dan ia berkata:
{رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ} [التحريم: ١١]،
“Yaa Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.”
فَكَشَفَ لَهَا عَنْ بَيْتِهَا فِي الْجَنَّةِ
Maka Allah singkapkan sebuah rumah di surga untuknya.
Diriwayatkan semisalnya dari Salman al-Farisi -radhiyallahu ‘anhu- sebagaimana tertera dalam musonnaf Ibnu Abi Syaibah (no. 34656), yang isinya;
«كَانَتْ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ تُعَذَّبُ بِالشَّمْسِ، فَإِذَا انْصَرَفُوا عَنْهَا أَظَلَّتْهَا الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا، فَكَانَتْ تَرَى بَيْتَهَا مِنَ الْجَنَّةِ».
“Dahulu istri fir’aun disiksa di bawah panasnya trik matahari, jika bala tentara mereka pergi meninggalkannya, maka para malaikat menaunginya dengan sayap-sayapnya, dan ketika itu ia melihat dari surga rumah miliknya”
Riwayat lainnya, yang berhenti pada Salman al-Farisi -radhiyallahu ‘anhu-, oleh Ibnu Jarir ath-Thobari dalam tafsirnya (23/ 115), dalam kitab Mustadrak al-Hakim (no. 3834) dan selain mereka.
✒Dishahihkan sanadnya oleh al-Imam al-Albani, dari Abu Hurairah dan Salman al-Farisi (secara mauquf) dalam kitab beliau “ash-Shahihah” no. 2508.
Disarikan oleh: asy-Syaikh Arafat bin Hasan al-Muhammady -hafidzohullah-
diambil dari chanel telegram salafylintas negara