BELAJAR SIKAP IHTIMAM/FOKUS DARI IMAM BUKHORI ( Bahan Muhasabah )

BELAJAR SIKAP IHTIMAM/FOKUS DARI IMAM BUKHORI ( Bahan Muhasabah )

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Dikisahkan bahwa Imam Bukhari ketika tinggal di Naisabur, datang kepada beliau surat-surat dari famili-famili wanitanya. Isi surat tersebut adalah salam untuk beliau yang sedang di Naisabur.

 Suatu ketika, Imam Bukhari ingin membalas surat salam-salam kerabat wanitanya tersebut untuk dikirim ke Bukhara. Ketika beliau menulis. Beliaupun lupa nama-nama mereka. Diingat-ingat tapi beliau tetap lupa dan tidak mampu menyebutkannya. Subhanallah.

Seorang Imam Jibalul Hifzh bisa demikian?

Padahal beliau bisa menyebutkan lebih dari 70 ribu hadits beserta biografi perawinya tentang lahirnya kapan, tempatnya dimana dan matinya kapan.Beliau juga yang bisa menyebutkan nama 300 murid Anas ibn Malik dalam sesaat ketika keadaan lamunannya.

 Ada apa dengan Imam Bukhari,  bisa tidak hafal nama-nama saudara dari kalangan wanitanya Ada apa?

Disebutkan bahwa Imam Bukhari tidak mempunyai perhatian kepada selain ilmu. Terlebih perhatian kepeda nama-nama kerabat wanitanya.Inilah sebab ketidakmampuan Imam Bukhari menyebutkan nama-nama kerabat-kerabat wanitanya.

✔Al-Ihtimam..

Ya. Ihtimam atau perhatian dan fokus terhadap sesuatu akan menjadi salah satu sebab seorang mudah menghafal sesuatu.

Lalu, kenapa kita bisa susah menghafal al-Quran dan hadits?

 Kenapa kita susah mengingat pelajaran agama kita?

 Mentok, Buntu, Pasrah dgn keadaan sebagai salafy yg susah menghafal Quran, Hadits, matan kitab..

Mungkin..Ya, mungkin.

Mungkin saja kita kurang perhatian dan kurang dalam memfokuskan diri kepada al-Quran dan al-Hadits. Kita lebih fokus dan perhatian kepada berita-berita yang sedang update di situs-situs berita internet. Kita mungkin lebih ihtimam kepad hasil skor pertandingan bola piala ini dan itu.

 Mungkin dan mungkin..

 Inilah bahan koreksian untuk diri-diri kita wahai saudara-saudaraku..

 Mari kita fokuskan dan tingkatkan ihtimam kita kpd al-Quran dan Sunnah agar Allah mudahkan kita menghafal kalam ilahi, sabda nabi dan matan-matan ilmi..

Wallahu alam.

 kisah Imam Bukhari bisa dilihat di kutaib Al-Hifzh karya as-Sahaibani hal. 69 dan 70.

〰〰〰〰〰〰〰〰

 WA Forum Berbagi Faidah. Dikutip dari grup SFS