Amalkanlah Ilmu Mu

Amalkanlah Ilmu Mu

Beritahu yang lain

Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Ilmu agama ini perkaranya sangatlah agung disisi Allah ta’ala, begitu juga disisi pemiliknya yangg jujur, ikhlas & mengamalkan apa yang mereka ilmui dari agama yang mulia ini. Balasan yang sangat besarlah yang akan mereka raih.

Alloh ta’ala berfirman :

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ

Artinya;

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari kalangan hamba -hambanya, hanyalah mereka para ‘ulama (ahlul ‘ilm) (Qs. Fathir 28).

Maka orang yang memiliki ilmu adalah org yang takut kapada Allah ta’ala dan mau mengamalkan ilmunya. Sehingga iapun mencari ridlonya dan menjauhi apa yang dimurkainya.

Allah dan Rasulnya yang mulia ‘alaihis sholatu was salam telah menyanjung serta memberitakan bahwa mereka (ahlul ‘ilm) adalah pewaris para nabi..

Akan tetapi tidak setiap yang memiliki Ilmu ia akan menjadi pewaris Nabi, Sebab ia harus ikhlas degan ilmunya, mengamalkan dan menyebarkannya di tengah2 manusia. sehingga iapun memperbaiki diri degan ilmunya kemudian orang lain.

akan tetapi apabila ia tdk beramal dgn ilmunya maka ilmu tersebut akan menjadi alat yang akan merusak dan menghancurkannya.. wal ‘iya dzubillah.

Oleh karnanya Allah ta’ala mencela dan mengancam orang yang tidak mau beramal dengan ilmunya

Alloh ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ

Artinya;

“Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya banyak dari kalangan rahib-rahib dan ahli ‘ibadah mereka makan harta manusia dgn cara yang batil dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah (Qs. at taubah . 34)

Dan juga firmannya :

كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Artinya;

“Kemurkaan yang sangat besarlah disisi Allah, kalian mengucapkan apa-apa yang tidak kalian kerjakan . (Qs. As shaf. 3)

Maka Allah mencela dan mengancam mereka dgn ancaman yang keras dan diantara sebab datangnya murka Allah ta’ala adalah; Engkau berkata dengan ilmu, namun tidak mau beramal dengannya.

Allah ta’ala berfirman;

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ

Artinya;

“Belumkah datang masanya bagi orang – orang yang beriman, untuk tunduk hati-hati mereka mengingat Allah..dan apa yang Allah turunkan berupa al haq {kebenaran}..!? dan janganlah mereka seperti orang – orang yang diberi al kitab sebelum mereka, kemudian berlalulah masa yang panjang sehingga keraslah hati-hati mereka dan kebanyakan mereka adalah orang – orang yang fasiq. (Qs. Al hadid .16) .

Maka semestinya bagi umat Islam utk menjauhi jalan – jalannya orang yang sesat dari kalangan ahlul kitab, yang mereka belajar agama namun tidak mau mengamalkannya, sehingga keraslah hati-hati mereka dan kebanyakan mereka mejadi orang – orang yang fasiq . Ma’adzalloh li an nakuna dzalik..! sebab tidak mau mengamalkan ilmu, maka akan lahirlah sifat hati yang keras, dan apabila sifat keras ini menimpa suatu hati, maka ia pun akan membinasakan hati tersebut, sehingga hati ini tidak lagi menerima kebenaran dan tidak mau lagi mengamalkan ilmu, yang kemudian akan menghantarkan kpd menyembunyikan ilmu dan beramal dengan kebalikannya. berupa mengikuti hawa nafsu dan menolak kebenaran yang sangat jelas akan kebenarannya .

Oleh karnanya wajib atas kita sekalian utk belajar ilmu agama ini dengan ikhlas mengharap wajah Allah ta’ala dan mengamalkannya, krn sesungguhnya kebodohan itu adalah penyakit yang akan membunuh dan ilmu adalah senjata yang akan menghujat pemiliknya jika tdk mau beramal dgn nya..wal ‘iyadzubillah.

Di dalam hadits yang shohih diriwayatkan oleh al imam al bukhori dan muslim, dari shohabat usamah bin zaid rodhiallohu ‘anhu; bahwa Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda;

Artinya;

“Akan didatangkan nanti seorang di hari kiamat, kemudian dilemparkanlah ia kedalam api neraka, maka keluarlah usus dari dalam perutnya, kemudian berputarlah ia bersama usus tersebut sebagaimana berputarnya keledai pd porosnya, maka berkumpullah penduduk neraka dan bertanya kepadnya; wahai fulan..!. ada apa deganmu..?! bukankah dahulu kamu yang memerintahkan kepada hal-hal yang baik dan mencegah dari hal-hal yang mungkar? maka ia pun menjawab; iya, dahulu aku mengajak manusia kepada yang baik namun aku tdk mengamalkannya, dan aku melarang manusia dari berbuat buruk tetapi aku malah melakukannya.

Perhatikanlah..! duhai para pembaca yang budiman.. betapa ruginya org yang tidak mengamalkan ilmunya. Bagaimana pedihnya akibat yang ia lakukan ketika masih di dunia.. (tdk mau mengamalkan ilmunya-pent)

Bahkan ada yang lebih buruk darinya, yaitu; (seorang yang mengajak manusia utk berbuat mungkar & melarangnya utk berbuat yang baik). LA ILAHA ILLALLAH maka BAGAIMANAKAH KONDISINYA..?!

LALU APAKAH ‘ILMU yang BERMANFAAT ITU..?! & WAJIBKAH KITA BELAJAR AGAMA ..?!

Bersambung In syaa Allah pada tulisan berikutnya ..

-wallohu a’lamu bis showab-..

{sumber bacaan}:

-Nashoih wa washoyal ‘allamah Robi’ bin hadi al madkholy..diambil dari kitab..(marhaban ya tolibal ‘ilmi)

Karya: Syaikhul waalidul ‘allamah Robi’ bin hadi al madkholy hafizhahullahu ta’ala..

pent;

Oleh : Abul yaman Akbar

‘afallohu ‘anhu-daar el-hadeeth- fuyusy-yemen-

TIS (Thalab Ilmu Syar’i)