Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
عَنْ ثَوْبَانَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا، يَعْنِي رَاعَهُ شَيْءٌ، قَالَ: «اللهُ اللهُ رَبِّي، لَا شَرِيكَ لَهُ»
Dari Tsauban –semoga Allah meridhainya- bahwasanya Nabi shollallahu alaihi wasallam jika mengalami hal yang membuat beliau takut (terkejut), beliau berkata: ALLAH ALLAH ROBBI LAA SYARIIKA LAH (Allah, Allah adalah Rabbku. Tidak ada sekutu bagiNya)(H.R anNasaai, atThobaroniy, dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih al-Jami’)
Dalam hadits yang lain dinyatakan:
مَنْ أَصَابَهُ هَمٌّ أَوْ غَمٌّ أَوْ سَقَمٌ أَوْ شِدَّةٌ فَقَالَ: اللهُ رَبِّي لَا شَرِيكَ لَهُ كَشَفَ ذَلِكَ عَنْهُ
Barangsiapa yang ditimpa perasaan cemas, sedih, sakit, atau kesempitan, kemudian ia berkata: ALLAAHU ROBBII LAA SYARIIKA LAHU (Allah adalah Rabbku, tidak ada sekutu bagiNya), akan dihilangkan hal-hal tersebut (H.R atThobaroniy dan al-Baihaqiy dari Asma’ bintu Umais, dihasankan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih al-Jami’)
Al-‘Allaamah Muhammad bin Ismail as-Shon’aaniy rahimahullah menyatakan: (jika dzikir itu diucapkan) dari hati yang jujur kepada Allah, yakin dan mengetahui bahwasanya Dialah Yang Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. “Akan dihilangkan hal-hal itu”, karena Dia (Allah) mengabulkan permintaan orang yang sangat membutuhkan jika berdoa kepadaNya, dan menyingkap berbagai keburukan (atTanwiir syarh al-Jaami’us Shoghir karya as-Shon’aaniy (10/107)).