Penerjemah:al ustadz Abu Utsman Kharisman
السؤال:
جزاكم الله خيرًا، رسالة وصلت إلى البرنامج من أحد الإخوة المستمعين، يقول: سافرت أنا ووالدي إلى اليمن فخطب لي فتاة لم أكن أعرفها، وبعد الخطوبة زرنا أهل الفتاة فسألني أبي ما رأيك فيها؟ فقلت له: مناسبة، وتزوجتها وأحببتها، وبعد عدة شهور بدأ الخلاف بيننا وبين الوالدين لكونها تختلف مع أخوتي الصغار، والدي يقول: إنها تنقل أسرارنا إلى الجيران، وطلب مني أن أطلقها، ما هو رأيكم؟ جزاكم الله خيراً؟
❓Pertanyaan:
Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan. Sebuah surat yang sampai pada program acara ini dari salah seorang pendengar. Ia berkata: Aku melakukan safar bersama orangtuaku ke Yaman, kemudian orangtuaku meminang untukku seorang pemudi yang sebelumnya tidak aku kenal. Setelah pinangan itu kami berkunjung ke keluarga pemudi tersebut kemudian ayahku bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang dia? Aku berkata: Cocok. Kemudian aku pun menikahinya dan mencintainya. Setelah beberapa bulan, mulailah terjadi perselisihan di antara kami dengan kedua orang tua. Karena pemudi itu berselisih dengan saudari-saudariku yang kecil. Orangtuaku berkata: Sesungguhnya dia (istrimu) telah menceritakan rahasia-rahasia kita kepada para tetangga. Orangtuaku meminta aku agar menceraikan dia. Bagaimana pendapat anda? Semoga Allah membalas anda sekalian dengan kebaikan.
الجواب:
لا تعجل ، وانصحها حتى لا تفعل ما تخالف رأي والديك من نقل الأسرار، أسراره إلى الجيران انصحها وعلمها ، وخبرها أن هذا لا يجوز، وأن عليها السمع والطاعة في المعروف ، فأنت تنصحها وهي عليها السمع والطاعة ، والوالدان كذلك لا يعجلان في طلب طلاقها وينصحانها بالكلام الطيب ، والأسلوب الحسن حتى تزول المشكلة ، وحتى تستقر الأمور ، ولا تعجل في الطلاق؛ لأن هذا مرض يحتاج إلى علاج، فعليك بعلاجها بالكلام الطيب ، والأسلوب الحسن ، والترغيب والترهيب ، وهكذا الوالدان يعجلان معك هذه بالكلام الطيب ، والأسلوب الحسن حتى تزول المشكلة إن شاء الله، وتهدأ الأمور, وتستمر العشرة بينكما.
????????Jawaban dari Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah:
Jangan tergesa-gesa. Berilah nasihat kepada dia (istrimu) sehingga ia tidak melakukan hal yang tidak disukai kedua orangtuamu, yaitu menceritakan rahasia-rahasia kepada tetangga. Berilah nasihat kepadanya dan ajarilah dia ilmu. Beritahukan kepadanya bahwa itu tidak boleh. Dia harus bersikap mendengar dan taat dalam hal yang ma’ruf. Nasihatilah dia bahwa dia harus bersikap mendengar dan taat dalam hal yang ma’ruf. Demikian juga kedua orangtuamu, jangan tergesa-gesa untuk meminta menceraikannya. Hendaknya kedua orangtua menasihatinya dengan ucapan yang baik, cara yang baik, hingga hilanglah masalah itu, dan keadaan menjadi tenang. Jangan tergesa-gesa menceraikan. Karena sesungguhnya ini adalah penyakit yang butuh diobati. Obatilah dengan ucapan yang baik, cara yang baik, memberikan anjuran dan sampaikan pula ancaman. Demikian pula orangtua, berusaha memperbaiki keadaan ini dengan ucapan dan cara yang baik. Hingga nantinya masalahnya akan hilang, insyaallah, keadaan menjadi tenang, dan tetap berlanjut ikatan pernikahan di antara kalian berdua.
Sumber: //binbaz.org.sa/fatwas/25479/%D8%A7%D8%B0%D8%A7-%D8%A7%D9%85%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%88%D9%84%D8%AF-%D8%A8%D8%B7%D9%84%D8%A7%D9%82-%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%AA%D9%87-%D9%87%D9%84-%D9%8A%D8%B7%D9%8A%D8%B9%D9%87