Rukun Islam (Bag.4)

Adapun Rukun Syahadat “Muhammadur-Rasulullah”, maka ada dua: 1. Mengakui kerasulan Muhammad. 2. Meyakini bahwa Beliau hanya hamba, sebagaimana yang Beliau sabdakan: “Sesungguhnya saya hanyalah hamba, maka sebutlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.” Maka Beliau tidak boleh diangkat melebihi derajat ketinggiannya hingga memberikan kepada Beliau suatu sifat yang khusus bagi Allah, misalnya: meyakini Beliau mengetahui yang ghaib, memberi manfaat dan memudharatkan, dapat…

Komentar Dinonaktifkan pada Rukun Islam (Bag.4)

Islamnya Beberapa Tokoh Quraisy (Fat-hu Makkah 4)

 Oleh  Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Makkah sudah takluk. Penduduknya sedang menanti keputusan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka mulailah hati para pemimpin Quraisy berpikir tentang Islam. Perlahan-lahan, Islam mulai menembus jantung hati mereka. Islamnya Abu Sufyan bin Al-Harits Di Abwa’ sebelum memasuki Makkah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu dengan ‘Abdullah bin Abi Umayyah dan Abu Sufyan bin Al-Harits. Tapi beliau berpaling dari…

Komentar Dinonaktifkan pada Islamnya Beberapa Tokoh Quraisy (Fat-hu Makkah 4)

Anjuran Untuk Ikhlas Dan Menjaga Waktu (c)

Al-Imam Al-Bukhari berkata (1/135, dengan Al-Fath): Abdullah bin Maslamah telah menyampaikan hadits kepada kami, dia berkata: Malik telah mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Sa’id, dari Muhammad bin Ibrahim, dari ‘Alqamah bin Waqqash, dari ‘Umar, bahwa Rasulullah bersabda: “Amalan-amalan itu sesuai niatnya, dan setiap orang memperoleh apa yang dia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada…

Komentar Dinonaktifkan pada Anjuran Untuk Ikhlas Dan Menjaga Waktu (c)

Nilai Kejujuran

Ditulis Oleh Al Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya), "Barangsiapa mengatakan kepada anak kecil, "Kemarilah, saya akan memberimu sesuatu,' Kemudian ia tak memberi sesuatu, maka berarti ia telah melakukan kedustaan." (HR. Ahmad, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu) Kejujuran memiliki arti teramat penting. Sebab, tanpa kejujuran hubungan sesama manusia tak akan terjaga. Saat seseorang bersikap tidak…

Komentar Dinonaktifkan pada Nilai Kejujuran

Anjuran Untuk Ikhlas Dan Menjaga Waktu (b)

Kebenaran mengandung rasa pahit dan berat bagi jiwa, serta menyengsarakan jiwa setelah terpenuhinya syahwat dan keinginannya. Disebutkan di dalam Ash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah, dari Nabi: “Surga itu diliputi oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan neraka dikitari oleh syawat.” Jiwa memiliki sifat malas. Namun jika dibiasakan dengan kebaikan, jiwa akan tunduk dan pasrah. Jiwa itu akan menyukai apabila kau jadikan…

Komentar Dinonaktifkan pada Anjuran Untuk Ikhlas Dan Menjaga Waktu (b)