Manusia kadang berlebihan dalam masalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), bahkan kadang menganggapnya lebih penting dari pada ilmu agama. Atau malah sebaliknya memusuhinya dan menjauhinya seakan-akan haram padahal IPTEK dan penemuan-penemuan teknologi adalah perkara mubah, tidak terkait dengan pujian atau celaannya kecuali pada pemanfaatannya.
Saya masih ingat ketika syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin ÑÍãå Çááå ditanya tentang IPTEK, maka beliau menjawab: “Laa yudzammu mutlaqan wa laa yumdahu mutlaqan (tidak tercela secara mutlak, tidak pula terpuji secara mutlak”. Yakni setiap penemuan teknologi memiliki 2 sisi penggunaan:
1. Dapat digunakan untuk kebaikan atau bahkan sebaliknya
2. Dapat digunakan untuk sarana kejelekan.
Demikian pula dengan telah ditemukannya jaringan Internet, ia telah menjadi sarana berbagai macam kebejatan moral, kekufuran dan sarana penyebar kebid’ahan-kebid’ahan dan lain-lain. Namun di sisi lain ia dapat digunakan pula sebagai sarana penyebar dakwah, hingga mempermudah tersebarnya dakwah Salafiyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Jaringan yang luas yang dapat dibuka dan dibaca oleh pembaca di seluruh dunia, maka kita harapkan pada Pengelola [www.salafy.or.id] agar benar-benar menjadikan situsnya sebagai sarana mengenalkan dakwah salafiyah agar ilmu IPTEK kalian menjadi bermanfaat dan terpuji.
Disamping itu karena nama Salaf begitu tinggi, maka hendaklah situs Salafi ini menonjolkan sisi ilmiahnya daripada kesan emosional atau hawa nafsu, sehingga kaum muslimin mendapatkan faedah dan dapat mengenal ciri khas dakwah Salafiyah yaitu beramal dengan ilmu dan berbicara dengan ilmu.
Kalaupun tulisan-tulisan dalam situs ini tetap mengandung dua bentuk ‘ard (pemaparan) dan radd (bantahan) namun dituangkan secara ilmiah dengan dalil-dalil yang syar’i. Mengenalkan Tauhid, Aqidah Ahlus Sunnah, prinsip-prinsip Sunnah, Fiqih, Ibadah, Akhlak berdasarkan al-Qur’an dan sunnah dengan pemahaman Salaf serta membantah akidah sesat, kufur, pemahaman bid’ah, kesalahan fiqh secara ilmiah pula berdasarkan dalil-dalil syar’i dan ucapan para ulama dan ucapan para ulama. Oleh karena itu untuk ke depan tidak ada tulisan yang masuk, kecuali setelah mendapatkan bimbingan dan persetujuan dari para asatidzah khususnya yang menjadi Dewan Penasihat situs ini.
Semoga juhud (kesungguhan upaya) kalian para pengelola situs ini mendapatkan balasan pahala yang berlipat-lipat, demikian pula para penulis dan pembacanya. Semoga Allah terus memberikan taufik dan hidayah-Nya serta menjadikan kita tetap istiqamah di atas Tauhid dan Sunnah.
Muhammad Umar As-Sewed
(Mudir Ma’had Dhiya’us Sunnah, Cirebon)