Fatwa – Hukum Mendengar Murottal Musyari bin Rasyid al-Afasi (Revisi)

Oleh Al Ustadz Abu Amr Ahmad Alfian Sebuah pertanyaan pernah diajukan kepada asy-Syaikh ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah: “Apa hukum mendengar dzikir pagi-petang yang dikemas dalam suara merdu/nyanyian. Seperti kaset yang telah beredar di pasaran dengan suara Musyari al-’Afasi?” Jawab: ”Musyari al-’Afasi termasuk orang-orang yang terfitnah dengan cara-cara shufiyyah. Oleh karena itu, dia melakukan cara-cara nasyid yang diiringi video klip. Orang seperti dia…

Komentar Dinonaktifkan pada Fatwa – Hukum Mendengar Murottal Musyari bin Rasyid al-Afasi (Revisi)

Keutuhan Pemahaman Salaf dan Dakwah Meluruskan Penyimpangan dalam Masyarakat

  Dakwah salafiyah yang bertitik pangkal dari petunjuk para pendahulu ummat ini dari kalangan sahabat dan para tabi’in, adalah dakwah yang menyeluruh. Dakwah yang meliputi berbagai topik dan permasalahan. Bukan sebagaimana anggapan sebagian orang yang mengatakan bahwa dakwah tauhid tidak mengenal kecuali hal-hal yang sempit dan terbatas. Ini adalah syubhat yang keliru dan menyimpang. Dikumandangkan oleh sikap fanatik buta terhadap…

Komentar Dinonaktifkan pada Keutuhan Pemahaman Salaf dan Dakwah Meluruskan Penyimpangan dalam Masyarakat

Perang Hunain BAGIAN – 2

 Oleh  Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam berangkat dari Makkah pada hari Sabtu di bulan Syawwal tahun ke delapan hijrah. Menyusun barisan Muslimin Setelah mendekati wilayah pertahanan musuh, Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallammulai menyusun barisan para sahabatnya dan menyerahkan bendera kepada beberapa orang Muhajirin dan Anshar: –          Bendera Muhajirin dipegang oleh ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu –          Bendera juga dipegang oleh ‘Umar…

Komentar Dinonaktifkan pada Perang Hunain BAGIAN – 2

Penjelasan Syarhus Sunnah lil Muzani Bag ke-4 ( a )

Ditulis Oleh Al Ustadz  Abu Utsman Kharisman   KETENTUAN TAQDIR ALLAH al-Imam al-Muzani rahimahullah menyatakan: فَالْخلْقُ عَامِلُوْنَ بِسَابِقِ عِلْمِهِ وَنَافِذُوْنِ لِمَا خَلَقَهُمْ لَهُ مِنْ خَيْرٍ وَشَرٍّ لاَ يَمْلِكُوْنَ لِأَنْفُسِهِمْ مِنَ الطَّاعَةِ نَفْعًا وَلاَ يَجِدُوْنَ إِلَى صَرْفِ اْلمعْصِيَةِ عَنْهَا دَفْعًا Para makhluk adalah para pelaku perbuatan (yang terjadi) sesuai Ilmu-Nya (yang mendahului terjadinya perbuatan tersebut), dan para makhluk itu melaksanakan apa…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Syarhus Sunnah lil Muzani Bag ke-4 ( a )

Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.5)

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Tidak Mengapa Seseorang Masih Dalam Keadaan Junub atau Suci Haid Pada Saat Fajar dan Kemudian Mandi Setelah Itu Jika seseorang berhubungan dengan istrinya pada malam hari bulan puasa, maka ia dalam keadaan junub. Segala hal yang membatalkan puasa sudah harus dihentikan pada saat masuk waktu fajar. Mungkin saja ia masih dalam keadaan junub…

Komentar Dinonaktifkan pada Penjelasan Ayat – Ayat Tentang Puasa Dalam Al Quran ( Bag.5)