Silsilah Terjemahan Kitab
——————————
Fadhilatus Syaikh Abdulloh Sholfiq hafizhohulloh.
Ini merupakan beberapa kalimat ringkas tentang penjelasan pokok-pokok penting yang dibutuhkan oleh orang yang ingin menapaki jalan penuntut ilmu, maka aku wasiatkan dan aku nasehatkan untuk diriku dan saudara-saudaraku, karena bagi siapapun yang ingin menempuh dalam menuntut ilmu dan ingin menghasilkan ilmu maka dia harus memiliki pasak-pasak dan pokok-pokok yang sepuluh:
1. MEMINTA BANTUAN KEPADA ALLOH AZZA WA JALLA:
Setiap orang lemah, tiada daya dan kekuatan baginya kecuali dengan pertolongan Alloh, dan apabila diserahkan kepada dirinya sendiri maka dia binasa dan sirna, namun apabila urusannya diserahkan kepada Alloh Ta’ala dan dia meminta bantuan kepada-Nya untuk menuntut ilmu maka Alloh Ta’ala akan membantunya, dan Alloh Azza wa Jalla telah menganjurkan yang demikian di dalam kitabnya yang mulia, maka Alloh Ta’ala berfirman:
(إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ) [سورة الفاتحة : 5]
” Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” [Qs. Al-Fatihah: 5
Dan Alloh Ta’ala berfirman:
(ۚوَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ) [سورة الطلاق : 3]
” Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” [Qs. At-Tholaaq: 3
yakni Alloh yang menjadi penanggungnya, dan Alloh Ta’ala juga berfirman
(وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ) [سورة المائدة : 23]
” Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. [Qs. Al-Maaìdah: 23]
Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«لو أنكم توكلون على الله حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير، تغدو خماصاً، وتروح بطاناً»
“Jika kalian bertawakal kepada Alloh dengan sebenar-benar tawakal niscaya Dia akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana diberi rezeki seekor burung, pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong, dan kembali dalam keadaan perut terisi
DAN SEBESAR-BESARNYA REZEKI ADALAH ILMU, Nabi kita Muhammad -shollallohu ‘alaihi wa sallam- beliau selalu bertawakal d an meminta pertolongan kepada Tuhan nya di dalam segala urusannya semuanya. Dan di dalam doa keluar rumah yang shahih dari Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam- menunjukkan atas yang demikian dimana beliau berdoa:
«بِسْمِ الله تَوَكَّلتُ عَلَى الله وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله»
Dengan menyebut nama Alloh aku bertawakal kepada Alloh dan tiada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh.”
❈❈❈❈❈
Rokaiz al-‘Asyroh li tahshil al-‘ilmi. Hal. 4-5
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu Abduh.
——————————
MINHAJUS-SUNNAH JAYAPURA.