Berikut ini adalah teks pertanyaan Al Akh Abdurrahman Al Umaysan (Mahasiswa Universitas Islam Madinah asal Yaman) kepada Asy Syaikh Abdul Muhsin Al’Abbad Al Badr
Segala puji hanyalah milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah atas Rasulullah, keluarga, para shahabat, dan orang-orang yang berloyalitas kepada beliau.
Dan kemudian sungguh apa yang mendatangi saudara-saudara kita di Dammaj yaitu kaum Rafidhah yang najis lagi kotor, benar-benar membuat sedih –demi Allah- kalbu setiap muslim yang pencemburu terhadap agama dan harga dirinya. Demikian pula menjadikan mata menangis. Dan kami tiada mengatakan selain apa yang menyebabkan Tuhan kami ridha, serta sesubgguhnya kami terhadap apa yang menimpa kalian wahai penduduk Dammaj betul-betul telah dibuat sedih.
Sungguh aku telah bertanya kepada Syaikh kami Al’Allamah Abdul Muhsin Al’Abbad Al Badr –semoga Allah menjaga beliau- pada waktu dzuhur hari selasa yang bertepatan dengan tanggal 4 dari bulan Allah Al Muharram 1433H di masjid beliau tentang jihad di Dammaj dan apakah yang anda nasehatkan untuk kami lakukan, demikian pula penduduk Yaman. Sebab Syaikh kami mencari-cari berita mereka semenjak dilakukan pengepungan terhadap mereka.
Maka Syaikh menjawab dengan penuh prihatin :
Tidak ragu lagi bahwa apa yang terjadi di Dammaj berupa peperangan merupakan jihad di jalan Allah. Sehingga barangsiapa dari penduduk Yaman yang mampu memerangi mereka hendaknya dia lakukan, akan tetapi mesti meminta izin kedua orang tua. Dan saya menyatakan bahwa menyerang Rafidhah dari beberapa penjuru itulah yang paling diutamakan. Sebab untuk bisa sampai ke Dammaj dan berperang bersama mereka (penduduk Dammaj) adalah suatu hal yang sulit. Dikarenakan mereka telah dikepung dari segala penjuru.
Asy Syaikh mengakhiri dengan ucapan beliau :”Semoga Allah menghancurkan Syiah Rafidhah, semoga Ia menghancurkan mereka”
Selasa tanggal 4 dari bulan Allah Al Muharram 1433 H
Diterjemahkan dari : http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=124864
Oleh : Abdul Qowiyy
Murojaah : Al Ustadz Qomar ZA, Lc.
