Istri-istri Rasulullah : Aisyah binti Abu Bakar

Hari-hari indah bersama kekasih Allah dilalui dengan singkatnya ketabahan menghiasi kesendiriannya guru besar bagi kaumnya pendidikan kekasih Allah telah menempanya. Dia adalah putri Abu Bakar Ash-Shiddiq , yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka memanggilnya “Humaira”. ‘Aisyah binti Abu Bakar Abdullah bin Abi Khafafah berasal dari keturunan mulia suku Quraisy. Ketika umur 6 tahun, gadis cerdas ini dipersunting oleh…

Komentar Dinonaktifkan pada Istri-istri Rasulullah : Aisyah binti Abu Bakar

Istri-istri Rasulullah : Saudah binti Zam’ah

Namanya menggoreskan tinta emas dalam lembaran sejarah kaum muslimin. Dia wanita yang tabah. Keinginan menjadi pendamping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai wafatnya adalah bukti kesetiannya terhadap beliau. Dia adalah Saudah binti Zam’ah. Aku ingin sekali menjadi dirinya. Saudah menikah pertama kali dengan Sakran bin Amr, saudara laki-laki Suhaili bin Amr Al-Amiri. Ia bersama suaminya adalah termasuk kelompok kaum muslimin…

Komentar Dinonaktifkan pada Istri-istri Rasulullah : Saudah binti Zam’ah

Istri-istri Rasulullah : Khodijah binti Khuwailid

Istri Yang Tercinta Wahai Muslimah… Mengapa kita harus mencari panutan yang lain, Kalau di hadapan kita ada sosok yang paling baik, dan Mulia Ibu bagi orang Mukminin… Istri yang setia lagi Taat… Sebagai penentram hati sang suami… dan sebaik-baik teladan bagi kaum wanita… Simaklah sabda Rasulullah : "Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid. (HR…

Komentar Dinonaktifkan pada Istri-istri Rasulullah : Khodijah binti Khuwailid

Salahkah bersikap keras dalam dakwah ?

Islam memiliki cara dan metode dalam berdakwah sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Tentunya hal itu tidak lepas dari bimbingan syari’at. Terkadang dakwah harus disampaikan dengan sikap lemah lembut dan terkadang dengan sikap keras, tegas, dan lugas. Namun sikap yang kedua ini sering dianggap sebagai sikap yang salah dan tidak mengandung hikmah. Bahkan terkadang dianggap dapat menimbulkan akibat yang…

Komentar Dinonaktifkan pada Salahkah bersikap keras dalam dakwah ?

Membongkar pemikiran sang begawan teroris (2)

- Imam Samudra menganggap aksi bom Bali sebagai amalan istisyhadiyyah (memburu/ mencari syahid) serupa dengan peristiwa ledakan gedung WTC. Dia berdalil dengan kisah seorang ghulam (anak) yang mati di tangan raja kafir dan kisah beberapa shahabat yang menerobos pasukan kafir. Bahkan dia menganggap aksinya itu sebagai tindakan jihad offensive atau defoffensive. (Aku Melawan Teroris hal. 171-189) * Bantahan Teramat banyak…

Komentar Dinonaktifkan pada Membongkar pemikiran sang begawan teroris (2)