Kesesatan Qaradhawi – Ulama disebut Jumud

10. Menuduh Ulama Jumud serta Mengagungkan Para Penulis, Rasionalis, dan Mubtadi’ Sebagai Intelektual Independen Kita ketahui bersama bahwa ulama As Sunnah telah direndahkan hak-hak mereka oleh ahli bid’ah dan orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit. Dan ini tidaklah membahayakan mereka karena Allah telah mengangkat nilai mereka dan menjadikan mereka diterima oleh manusia. Sudah sejak lama para ahli bid’ah menyifati…

0 Komentar

Kesesatan Qaradhawi – Kaburkan Salafiyyah dgn Sufiyah

9. Qaradhawi dan As Sufiyah Dalam tulisan-tulisan ini aku tidak ingin berbicara tentang pemikiran Sufiyah, baik tentang i’tiqad maupun asal-muasalnya karena persoalan ini telah dibicarakan oleh para ulama Islam yang menjelaskan segala kejelekan As Sufiyah beserta segala musibah, bencana, kesyirikan, bid’ah, khurafat yang ditimbulkannya dari dahulu maupun sekarang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, Ibnul Qayyim serta ulama-ulama setelah mereka di…

0 Komentar

Kesesatan Qaradhawi – Mengagungkan rasionalnya

8. Gandrung Kepada Rasionalisme Ketahuilah, di antara nikmat nikmat Allah kepada Bani Adam ialah bahwa Ia menganugerahkan kepada mereka akal untuk memikirkan berbagai macam persoalan, menimbang maslahat dan madharat, serta memilih maslahat terbaik diantara dua kemaslahatan, dan menanggung madharat yang lebih ringan dari dua kemadharatan ketika keadaan darurat mengharuskan demikian, mempertimbangkan dengan akal tersebut akibat-akibat dari suatu urusan, buah dari…

0 Komentar

Kesesatan Qaradhawi – Menyepelekan Aqidah

7. Berpendapat Bahwa Mengkritisi Penakwil Dan Pengingkar Asma’ Dan Sifat Allah Adalah Melemahkan Barisan Kaum Muslimin Dan Menolong Musuh Islam Qaradhawi berkata : Aku berkata kepada saudara-saudara kami ulama di Qatar dan Kerajaan Saudi Arabia ketika aku mendengar sebagian mereka memperdebatkan pendapat Salaf dan khalaf tentang sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan perdebatan dan pembicaraan yang berbuntut panjang : “Sesungguhnya…

0 Komentar

Kesesatan Qaradhawi – Tidak merujuk pada Salaful Ummah

6. Tidak Merujuk Kepada Salaf Dalam Memahami Al Qur’an Pembaca yang budiman, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menurunkan kitab-Nya kepada Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan bahasa kaumnya, yaitu bahasa Arab. Manusia yang paling memahami kandungan Al Qur’an setelah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah para shahabat radliyallahu 'anhum. Hal ini karena beberapa alasan : Pertama, Al Qur’an diturunkan…

0 Komentar