Ahli Bid’ah Lebih Jahat Dari Orang Yang Fasiq

BAB 15 Ahli Bid’ah Lebih Jahat Dari Orang Yang Fasiq 134. Abu Musa berkata : “Bertetangga dengan yahudi dan nashrani lebih aku sukai daripada bertetangga dengan pengekor hawa nafsu (ahli bid’ah) karena ini menyebabkan hatiku berpenyakit.” (Al Ibanah 2/468 nomor 469) 135. Yunus bin Ubaid berkata kepada anaknya : “Saya larang kamu berzina, mencuri, dan minum khomer namun seandainya kamu…

Komentar Dinonaktifkan pada Ahli Bid’ah Lebih Jahat Dari Orang Yang Fasiq

Awas, Jangan Tertipu Oleh Ahli Bid’ah

BAB 14 Jangan Tertipu Oleh Ahli Bid’ah 133. Dari Ismail bin Ishaq As Siraj ia mengatakan, Imam Ahmad bin Hanbal pada suatu hari berkata kepadaku : “Saya dengar bahwa Al Harits Al Muhasibi sering berkumpul di tempatmu, kalau kamu mengundangnya ke rumahmu dan kau tempatkan saya di tempat yang tidak terlihat olehnya tentu saya akan dapat mendengar perkataannya.” Maka saya…

Komentar Dinonaktifkan pada Awas, Jangan Tertipu Oleh Ahli Bid’ah

Hinakan dan Rendahkan Ahli Bid’ah

BAB 13 Menghinakan dan Tidak Menghormati Ahli Bid’ah 132. Al Fudlail bin Iyyadl berkata : “Siapa yang menghormati ahli bid’ah berarti ia memberi bantuan untuk meruntuhkan Islam dan siapa yang tersenyum kepada ahli bid’ah maka ia telah menganggap remeh apa yang diturunkan Allah Azza wa Jalla kepada Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan siapa yang menikahkan puterinya kepada mubtadi’ maka…

Komentar Dinonaktifkan pada Hinakan dan Rendahkan Ahli Bid’ah

Jeleknya Berdebat dan Berbantahan Mengenai Agama

BAB 12 Jeleknya Berdebat dan Berbantahan Mengenai Agama 126. Abul Harits berkata, saya mendengar Imam Ahmad (Abu Abdillah) berkata : “Apabila kamu lihat seseorang suka berdebat maka jauhilah dia.” Dan diceritakan kepadaku tentang Abu Imran Al Ashbahani ia berkata, saya mendengar Imam Ahmad berkata : “Jangan duduk dengan orang yang suka berdebat meskipun untuk membela As Sunnah sebab sesungguhnya yang…

Komentar Dinonaktifkan pada Jeleknya Berdebat dan Berbantahan Mengenai Agama

Syar’inya Meninggalkan Majelis Tokoh Tertentu Ahli Bid’ah

BAB 11 Bolehnya Meninggalkan Tokoh Tertentu Ahli Bid’ah, Majelis Mereka, Dan Menjauhkan Manusia Dari Mereka 109. Farwah bin Yahya biasa duduk dengan Abdul Karim Khashifa, datang kepada mereka Salim Al Afthas dari Iraq lalu berbicara tentang pemikiran Murjiah maka mereka berdiri dari majelis tersebut katanya (rawi) : “Sering saya lihat dia duduk sendirian tanpa seorang pun yang mendekatinya.” (Al Ibanah…

Komentar Dinonaktifkan pada Syar’inya Meninggalkan Majelis Tokoh Tertentu Ahli Bid’ah