Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian 40 – 46)

BAGIAN 40 BERDIRI YANG DIANJURKAN Banyak hadits shahih, dan perilaku sahabat yang menunjukkan dibolehkannya berdiri untuk menyambut orang yang datang. Di antara hadits-hadits tersebut adalah: 1. "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam berdiri menyambut puterinya Fathimah, jika ia datang menghadap kepada beliau. Sebaliknya, Fathimah juga berdiri menyambut ayahandanya, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam jika beliau datang. Berdiri seperti ini dibolehkan dan…

Komentar Dinonaktifkan pada Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian 40 – 46)

Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXXV- XXXIX)

BAGIAN 35 CARA MENCINTAI ALLAH DAN RASULNYA • Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (Ali Imran: 31) • Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, "Tidaklah beriman (secara sempurna) salah seorang dari kamu sehingga aku lebih ia cintai daripada orangtuanya, anaknya dan…

Komentar Dinonaktifkan pada Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXXV- XXXIX)

Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXX-XXXIV)

BAGIAN 30 NIFAQ BESAR DAN NIFAQ KECIL NIFAQ BESAR Nifaq besar yaitu menampakkan Islam dengan lisan tetapi mengingkarinya di dalam hati dan jiwa. Nifaq besar ada beberapa macam: 1. Mendustakan Rasulullah , atau mendustakan sebagian risalah yang beliau bawa. 2. Membenci Rasulullah , atau membenci sebagian risalah yang beliau bawa. 3. Merasa senang dengan kekalahan Islam, atau membenci kemenangan agamanya.…

Komentar Dinonaktifkan pada Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXX-XXXIV)

Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXV-XXIX)

BAGIAN 25 SYARAT-SYARAT TURUNNYA PERTOLONGAN Orang yang membaca Sirah Nabawiyah (Pejalanan Hidup Rasulullah ), serta jilhad beliau, maka ia akan melihat beberapa periode berikut ini: 1. Periode Tauhid: Rasulullah tinggal di Makkah selama tiga belas tahun. Selama itu, beliau menyeru kaumnya untuk bertauhid dan mengesakan Allah dalam beribadah, berdo'a dan mengambil hukum serta menyeru untuk memerangi kemusyrikan. Hal itu terus…

Komentar Dinonaktifkan pada Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXV-XXIX)

Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXI-XXIV)

BAGIAN 21 KUBURAN-KUBURAN YANG DIZIARAHI Kuburan-kuburan yang banyak kita saksikan di negara-negara Islam; seperti Syam, Iraq, Mesir, dan negara Islam lainnya, sungguh tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Berbagai kuburan itu dibangun sedemikian rupa, dengan biaya yang tidak sedikit. Padahal Rasulullah melarang mendirikan bangunan di atas kuburan. Dalam hadits shahih disebutkan: "Rasulullah melarang mengapur kuburan, duduk dan mendiri-kan bangunan di atasnya."…

Komentar Dinonaktifkan pada Jalan Golongan Yang Selamat (Bagian XXI-XXIV)